eQuator.co.id – Singkawang-RK. Kapolda Brigjen Pol Arief Sulistiyanto menegaskan, Pilkada serentak 2017 mendatang, termasuk Pilwako Singkawang, pasangan calon (Paslon) jangan saling menjelekan.
“Proses Pilkada serentak 2017, kita akan gelar Operasi Mantap Brata. Semuanya punya pengalaman, dan masyarakat sudah semakin dewasa. Jangan saling menjelekan,” ujar Brigjen Pol Arief Sulistiyanto usai meresmikan Mushola Nurul Adlan Komplek Mapolres Singkawang, Sabtu (2/4).
Kapolda Arief mengajak masyarakat menunjukkan etika politik yang dewasa. Para politikus dicalonkan untuk menjadi pemimpin yang bermartabat. Jangan saling menghina, ajak masyarakat berpartisipasi untuk memilih dengan cara yang baik. “Kita memang mempunyai potensi konflik, namun masyarakat juga memahami itu,” ungkapnya.
Kapolda Kalbar ini juga menyinggung penyalahgunaan Narkoba. “Saat ini sedang dilakukan Operasi Bersinar. Artinya, bersih Narkoba seluruh Indonesia dan kita mengkampanyekan bahaya Narkoba,” jelasnya.
Dalam Operasi Bersinar, kata Kapolda Arif, ada dua hal yang dilakukan Polri. Diantaranya, penindakan dan kampanye bahaya Narkoba.
“Begitu kampanye dilakukan secara massif, pasti ada penurunan penyalahgunaan Narkoba. Upaya lain, kami melakukan mulai dari tingkat Polsek satu hari dua kali mengkampanyekan bahaya narkoba, di Polres tiga kali dan di Polda tujuh kali dalam satu hari,” katanya.
“Seluruh Polsek di Kalbar 154 markas. Jadi dalam satu hari ada 308 kampanye bahaya Narkoba, di Polres 12 dikali 36, jumlahnya 344 kali dalam satu hari dan Polda tujuh kali. Secara massif sebanyak 351 kali,” ujar Kapolda Arief.
Laporan: Suhendra
Editor: Hamka Saptono
