eQuator.co.id – Mempawah-RK. Torehan prestasi yang diukir atlet didikan Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Anggar Kabupaten Mempawah menarik minat Provinsi Papua. Mereka telah menyodorkan tawaran ‘membeli’ tiga atlet Mempawah yakni Fajar, Nuraya, dan Mery.
“Mereka mau dibeli oleh Provinsi Papua, tapi belum kita putuskan,” ungkap Ketua Pelatih Anggar Pusdiklat Mempawah, Sunardi, belum lama ini.
Jika mengacu aturan yang ditetapkan Komite Olahraga Nasional (KONI), terang Sunardi, nilai transfer atlet yang meraih medali emas dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) mencapai Rp500 juta. “Saat ini memang merupakan momen tepat melakukan pembelian atlet,” ucap Sunardi.
Meski mendapatkan tawaran yang menggiurkan, Sunardi menuturkan, lebih memilih menolak tawaran pembelian tersebut demi prestasi olahraga Kalbar, khususnya Mempawah. “Saya tidak akan memberikan ketiga atlet ini demi membela Kalbar, khususnya Mempawah,” tegasnya.
Dia mengungkapkan, prestasi ketiga atlet anggar Mempawah dalam kancah nasional juga sangat luar biasa dan telah banyak meraih juara. Di tingkat PON, para atlet anggar asal Kabupaten Mempawah selalu menyumbang medali emas selama empat kali berturut-turut. “Sebelum ada mereka, Kalbar belum pernah mendapat medali emas di PON untuk cabang olahraga anggar,” ungkapnya.
Sunardi berharap, Pusdiklat Anggar Mempawah mampu terus melahirkan bibit-bibit atlet anggar terbaik. Ia menyebut, lahirnya para atlet-atlet yang ada saat ini bukan hanya dari kemampuan para pelatih, namun kemauan keras yang lahir dari diri sendiri untuk menjadi yang terbaik.
Reporter: Ari Sandy
Editor: Yuni Kurniyanto
