Papua Barat Juara Umum

Pesparawi Nasional ke XII Ditutup

PIALA BERGILIR. Asisten Administrasi dan Umum Sekda Kalbar, Marlina menyerahkan piala bergilir Presiden RI kepada kontingen Papua Barat yang berhasil mendapatkan juara Umum Pesparawi Nasional Xll di Stadion SSA, Pontianak, Jumat malam (3/8). Maulidi Murni-RK
PIALA BERGILIR. Asisten Administrasi dan Umum Sekda Kalbar, Marlina menyerahkan piala bergilir Presiden RI kepada kontingen Papua Barat yang berhasil mendapatkan juara Umum Pesparawi Nasional Xll di Stadion SSA, Pontianak, Jumat malam (3/8). Maulidi Murni-RK

eQuator.co.idPONTIANAK-RK. Pelaksanaan Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) Nasional ke XII Tahun 2018 di Kota Pontianak telah usai. Dirjen Bimas Kristen Kementerian Agama RI, Thomas Pentury menutup secara resmi di Stadion Sultan Syarif Abdurrahman (SSA), Pontianak, Jumat malam (3/8).

Provinsi Papua Barat berhasil menjadi juara umum dan berhak menerima piala bergilir Presiden RI. Di malam penutupan itu, Lembaga Pengembangan Pesparawi Nasional (LPPN) juga menetapkan sekaligus menyerahkan bendera Pesparawi kepada Provinsi DIY Jogjakarta yang terpilih menjadi tuan rumah Pesparawi Nasional ke XIll Tahun 2021.

Penutupan Pesparawi Ke Xll ini pun berlangsung meriah. Ribuan masyarakat terlihat memadati lokasi acara penutupan. Berbagai hiburan disuguhkan. Misalnya kehadiran artis ibu kota Joe Tobing dan Donnie Sibarani, eks ADA BAND.

“Kami panitia telah berupaya semaksimal mungkin memberikan yang terbaik, semoga semua pihak bisa memaklumi segala kekurangan kami. Dan mudah-mudahan puas dengan pelayanan yang kami berikan sebagai tuan rumah,” ujar Ketua Umum Pesparawi Nasional ke Xll, Karolin Margret Natasa.

Dalam kegiatan yang berlangsung selama delapan hari itu, Karolin mengagumi semangat luar biasa panitia maupun setiap kontingen lainnya. Sampai-sampai ada peserta yang mengalami kelelehan. “Kemungkinan karena cuaca, ada juga yang sakit, tidak enak badan sekitar 500an orang,” jelasnya.

Karolin menyebutkan, ada juga peserta yang sakit cukup berat. Menderita penyakit jantung. Tapi masih berangkat mengikuti kegiatan.

Sebagai tuan rumah yang baik, Karolin memastikan tetap memberikan pelayanan semaksimal mungkin. Dan semua berjalan baik-baik saja.

Karolin menyebutkan ada salah satu peserta yang mengalami kecelakaan. Kemudian menderita patah tulang selangkang di kampung halaman, tapi masih berangkat. Peserta itu lalu melakukan operasi dan difasilitasi di salah satu Rumah Sakit yang ada di Kota Pontianak. Bahkan itu tetap ikut berlomba. Sehingga membuat Karolin kagum. “Semoga kegiatan Pesparawi ini membawa makna tersendiri bagi keberagaman yang ada di Indonesia,” harap Karolin.

Keseruan malam penutupan ini adalah ketika disebutkan nama para pemenang. Sorak sorai dari kontingen ketika mendengar nama provinsinya berhasil masuk menjadi juara. Papua Barat keluar sebagai juara umum lantaran meraup nilai tertinggi dengan skor 993,42. Dengan rincian champion 3 buah, medali emas 10 buah dan perak 1 buah.

Karolin yakin, kontingen Kalbar sudah memberikan yang terbaik. Ia pun mengucapkan ucapkan selamat bagi kontingen Kalbar. Menurutnya, dengan kemenangan yang tertunda ini semoga di Pesparawi Ke Xlll di Jogja, Kontingen Kalbar bisa lebih baik lagi dan mempersembahkan juara.

Asisten Administrasi dan Umum Sekda Kalbar, Marlina yang mewakili PJ Gubernur Kalbar Doddy Riyadmadji menyebutkan, bahwa Kalbar sudah semaksimal mungkin mensukseskan acara Pesparawi. Antusias pun dapat dilihat sendiri dengan ramainya acara penutupan ini. “Keberhasilan kontingen Kalbar pun menurutnya ada peningkatan,” ucapnya singkat.

 

Laporan: Maulidi Murni

Editor: Arman Hairiadi