Pantai Tengkuyung Destinasi Wisata Baru di Kubu Raya

Pantai Tengkuyung. Keberadaan Pantai Tengkuyung di Kecamatan Teluk Pakedai mempunyai potensi untuk menjadi destinasi wisata baru di Kabupaten Kubu Raya. Humas for Rakyat Kalbar

eQuator.co.id – Pontianak-RK. Pemerintah Kubu Raya berkomitmen membangun sejumlah potensi pariwisata yang tersebar di seantero Kubu Raya. Salah satunya dengan membangun Pantai Tengkuyung yang berada di daerah Kecamatan Teluk Pakedai.

Bahkan, kini dermaga di Pantai Tengkuyung sudah dibangun menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) 2017 sebesar Rp2,8 miliar.

Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kubu Raya, Cisilia Tri Agustina mengatakan, potensi destinasi wisata Pantai Tengkuyung telah lama didambakan masyarakat agar menjadi salah satu destinasi wisata di Kubu Raya. Termasuk pembangunan dermaga di sana sebagai akses utama. Bahkan, sejak Orde Baru rencana pembangunan dermaga di kawasan Pantai Tengkuyung sudah ada.

“Namun hal itu baru bisa terwujud setelah pemerintahan Bupati Kubu Raya, H Rusman Ali. Dan masyarakat sekarang sudah bisa menikmati dermaga tersebut sekaligus menjadikannya tempat wisata baru,” ujar Cisilia Tri Agustina, Selasa (9/1).

Menurutnya, Pemerintah Kubu Raya akan terus melakukan pengembangan terhadap Pantai Tengkuyung. Sebagai destinasi wisata baru di kabupaten termuda di Provinsi Kalbar.

“Saya optimis Pantai Tengkuyung akan menjadi tempat wisata yang menawarkan banyak keindahan serta tak kalah dengan tempat lain,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Pariwisata, Iping Indrawati menambahkan, potensi wisata di Pantai Tengkuyung memang telah menjadi prioritas Pemerintah Kubu Raya untuk dikembangkan ke depan.

Dia menjelaskan, panjang Pantai Tengkuyung terbentang sepanjang 17 kilometer. Dengan pesona pemandangan alam yang sangat menarik.

“Pengembangan wisata di Pantai Tengkuyung mesti dilakukan dengan cara bertahap. Pasalnya anggaran untuk melakukan pembangunan sangat terbatas,” ulasnya.

Selain Pantai Tengkuyung masih ada beberapa potensi wisata di Kubu Raya yang juga akan dikembangkan. Misalnya, ekowisata mangrove dan wisata religi. “Untuk wisata religi yaitu kelenteng di tengah laut yang ada di Sungai Kakap. Ini juga akan kita kembangkan,” timpalnya.

Sedangkan pengembangan ekowisata mangrove, Pemerintah Kubu Raya akan bekerja sama dengan sejumlah NGO. “Saat ini ada beberapa NGO yang sudah bekerja sama dengan kita. Dalam melakukan pengembangan wisata mangrove di bentang pesisir Batu Ampar,” ungkapnya.

Reporter: Syamsul Arifin

Redaktur: Andry Soe