eQuator.co.id – Pontianak-RK. Keberadaan komunitas panjat dinding Universitas Tanjungpura (Untan) menjadi salah satu opsi positif bagi kawula muda dalam mengekspresikan jati diri guna meraih prestasi. Tak hanya itu, eksistensinya menjadi pilihan strategis dalam menyongsong masa depan.
Ketua Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) Teknik Untan, Eko Setiawan menuturkan, setiap akhir pekan Divisi Panjat Dinding Mapala Teknik Untan melakukan latihan rutin.
“Kami latihan di sini setiap Jumat, Sabtu dan Minggu,” ujar Eko Setiawan, Jumat (25/1).
Tak hanya itu, Eko menambahkan, komunitas yang memiliki 20 anggota tersebut melakukan latihan setiap sore hingga malam hari. “Kalau paling ramainya sih malam Minggu,” timpalnya.
Menurutnya, di Mapala Teknik Untan anggotanya akan mendapatkan latihan dua dinding sekaligus. Yakni untuk speed (diadu kecepatan) dan lead (kekuatan daya tahan tubuh).
“Selain olahraga aktivitas ini juga dijadikan sebagai tempat mahasiswa dalam mengisi waktu luang. Sekaligus Unit Kreasi Mahasiswa (UKM) untuk teman-teman yang punya hobi bisa menyalurkannya di sini,” tutur mahasiswa jurusan teknik mesin itu.
Di mata Eko, olahraga ini memiliki banyak sekali manfaat. Mulai dari fisik hingga konsentrasi pikiran. Baik otot tubuh bagian atas maupun bawah. Termasuk punggung, perut, bahu, lengan dan tungkai.
“Bahkan jari-jari Anda pun ikut terlatih saat memanjat, sehingga otomatis kalian bakalan punya bodi yang bagus,” terangnya.
Dalam kesempatan itu, Eko mengajak semua elemen masyarakat untuk bersama-sama berlatih memanjat dinding di Mapala Teknik Untan. Bukan hanya mahasiswa di Untan saja, melainkan masyarakat umum juga boleh ikut latihan panjat dinding bersama. “Terbuka untuk umum. Jadi datang saja ke sini,” gugahnya.
Sementara itu, sejak dibangunnya Taman Untan di Jalan Jenderal Ahmad Yani. Ternyata banyak anak muda yang melakukan beragam aktivitas olahraga di sana. Mulai dari basket, skateboard dan papan rock climbing/papan panjat dinding.
Reporter: Suci Nurdini Setiowati
Redaktur: Andry Soe