
eQuator – Pontianak-RK. Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) XII Tanjungpura Mayjen TNI Agung Risdhianto, M.D.A menyambut kedatangan Pasukan Pengaman Perbatasan (Pamtas) Indonesia-Malaysia di halaman Markas Kodam, Minggu (31/1).
Satuan baru yang segera melaksanakan tugas pengamanan perbatasan RI-Malaysia tersebut berasal dari Kodam II Sriwijaya Sumatra Selatan, Batalyon Infanteri (Yonif) 144/Jaya Yudha dan dari Kodam III/Siliwangi Jawa Barat dan Batalyon Infanteri (Yonif) 312/Kala Hitam.
“Yonif 144/JY dan Yonif 312/KH menggantikan dua Batalyon yang sudah selesai masa tugas pengamanan perbatasan, yaitu Yonif 644/WLS dan Yonif 132/BS,” ujar Pangdam Agung melalui keterangan persnya.
Penggantian satuan tugas ini, Agung memberikan beberapa pesan penting. Serah terima pos harus dilakukan secara profesional dan penuh rasa tanggungjawab. Setiap prajurit harus memberikan dedikasi yang tinggi, hindari pelangggaran sekecil apa pun, dan lakukan secara terus menerus pembinaan teritorial terbatas terhadap masyarakat.
“Hormati kearifan local, serta adat istiadat setempat. Tak kalah penting, jangan rusak hubungan baik antara RI-Malaysia, pegang teguh Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan Delapan Wajib TNI,” tegasnya.
Kembali soal penempatan, dua batalyon ini akan menggantikan pos-pos di sepanjang perbatasan RI-Malaysia. “Sebanyak 59 pos di wilayah Kalbar,” terang Pangdam.
Usai melaksanakan penyambutan secara seremonial, Pangdam menyerahkan 74 unit kendaraan roda dua jenis trail kepada Satgas Pamtas Yonif 312/KH dan Yonif 144/JY.
Secara simbolis, kendaraan penunjang operasional ini diterima Komandan Batalyon 312/KH Letkol Inf Letkol Inf Yusuf Rizal dan Batalyon 144/JY oleh Letkol Inf Gambuh Sri Karyanto.
“Sepeda motor tersebut bantuan dari Mabes TNI, guna memperlancar pasukan dalam pengawasan rute patroli patok batas RI-Malaysia,” katanya.
Hadir saat penyambutan personil, Kasdam XII/Tpr Brigjen TNI Aries Martono, Para Perwira Ahli, Para Asisten Kasdam, Kabalakdam XII/Tpr, Perwira Menengah dari Lantamal XII Pontianak dan Perwira Menengah dari Lanud Supadio.
Laporan: Fikri Akbar/Kapendam Tangjungpura
Editor: Hamka Saptono