Pangdam dan Kapolda Hadiri Deklarasi Pilwako Singkawang

KPU Landak Ajak Wartawan Berdiskusi

DEKLARASI. Para pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Singkawang menandatangani deklarasi damai di Stadion Kridasana, Jumat (28/10). SUHENDRA

eQuator.co.id – Singkawang-RK. Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) XII/Tanjungpura Mayjen TNI Andika Perkasa dan Kapolda Irjend Pol Musyafak menghadiri deklarasi damai pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Singkawang di Stadion Kridasana, Jumat (28/10).

Bersamaan dengan deklarasi Pemilukada damai, juga digelar apel bersama seluruh satuan pengamanan Pilwako Singkawang dari TNI/Polri, Satpol PP dan instansi lainnya. “Kita mengerahkan kekuatan tiga kali lipat. Saya berharap Pilwako Singkawang dan Pilkada Landak, kita menjaga netralitas, khususnya TNI/Polri,” tegas Irjend Pol Musyafak.

Musyafak berharap, Pilwako Singkawang berlangsung kondusif. “Kita mengimbau agar masyarakat menggunakan hak pilih, jangan sampai golput,” katanya.

Diakui Musyafak, kerawanan konflik Pilwako Singkawang berpotensi terjadi. “Kebetulan di Landak tunggal, namun di Singkawang inikan ada empat pasangan. Di sini saya lihat ada potensi kerawanan. Makanya kita satukan di sini apel bersamanya,” ungkap Musyafak.

Apakah akan ada instruksi tembak di tempat bagi pelaku rusuh Pilwako?

Dijawab Musyafak, pemilihan kepala daerah merupakan kegiatan kemanusiaan. Tidak bisa serta merta dilakukan tindakan tembak di tempat.

“Kalau untuk pelaku Narkoba menjadi bandar, bisa saja mati. Khusus Pilkada, jangan sampai terjadilah tembak di tempat,” ujarnya.

Pangdam XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Andika Perkasa mengatakan, jajarannya siap mem-backup kepolisian, sesuai permintaan. “Kita siap apabila dibutuhkan, bahkan lebih dari itu. Bahkan benar-benar kita gelar, sehingga sekecil apapun potensi kita hindari,” tegas Andika.

Pangdam Andika Perkasa dan Kapolda Musyafak dating ke Singkawang menggunakan helikopter TNI AD. Kedua pejabat Negara itu mendarat di tengah-tengah Stadion Kridasana Singkawang. Saat itu massa sudah berkumpul menghadiri deklarasi damai yang diselenggarakan KPU Singkawang. Turunnya helikopter yang ditumpangi kedua jenderal bintang dua itu, menjadi pusat perhatian pasangan calon dan warga Singkawang.

Pangdam dan Kapolda disambut Walikota Singkawang, Drs. H Awang Ishak, M.Si dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kota Singkawang. Pangdam dan Kapolda pun dikawal ketat prajurit TNI AD dan Polri bersenjata lengkap.

Pangdam dan Kapolda juga menyaksikan penandatangan berita acara deklarasi damai empat pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Singkawang. Nomor urut satu Tjhai Nyit Khim-Suriyadi dikenal dengan pasangan MAS. Nomor urut dua Tjhai Cui Mie-Irwan atau dikenal Chair. Nomor urut tiga H Abdul Mutalib-Muhammadi dikenal pasangan Serasi. Nomor urut empat Andi Syarif-Nurmansyah dikenal pasangan An-Nur.

Teriakan yel-yel masing-masing tim sukses keempat pasangan calon, menjadikan suasana semakin semarak. Kemudian Ketua KPU Singkawang, Ramdan memimpin pembacaan deklarasi damai yang diikuti keempat paslon walikota dan wakil walikota.

Media Pantau Kampanye

Sementara di Kabupaten Landak, KPU setempat berdiskusi dengan wartawan, baik cetak maupun elektronik di aula Sekretariat KPU Landak, Jumat (28/10).
Diskusi tersebut dihadiri lima komisioner KPU Landak. Hadir juga komisioner KPU Kalbar, Viryan Aziz.

Dalam diskusi, KPU mengajak media massa, baik cetak maupun elektronik memperhatikan jadwal pelaksanaan kampanye Pilkada Landak. Khususnya yang akan diberitakan di media massa. Sesuai jadwal, pelaksanaan kampanye Pilkada Landak berlangsung 28 Oktober 2016 hingga 11 Februari 2017 mendatang.

Sesuai Peraturan KPU Nomor 13 tahun 2016, ada beberapa cara yang dilakukan pasangan calon (Paslon) dalam pelaksanaan kampanye. Salah satunya melalui media massa baik cetak maupun elektronik.

“Tapi pelaksanaan kampanye di media massa ini kita batasi juga. Artinya, waktu pelaksanaan kampanye kita batasi mulai 29 Januari hingga 11 Februari 2017 mendatang. Materi kampanye bisa berupa pemberitaan, penampilan informasi berupa bentuk gambar dan lain sebagainya,” ujar Lomon, Ketua KPU Landak.

Menurutnya, media massa juga mempunyai kewajiban melakukan imbauan pelaksanaan Pilkada, bersifat layanan masyarakat. “Diharapkan ada rubrik khusus yang harus disiapkan media massa. Selain itu, kampanye di media sosial juga diatur, baik itu melaui Facebook, WA, BBM, Instagram dan lain sebagainya,” ujar Lomon.

Tim kampanye pasangan calon di Pilkada Landak sudah menegaskan, mereka tidak melakukan kampanye melalui media sosial. “Mereka akan melakukan kampanye secara lazim. Teknis pelaksanaan kampanye pun diserahkan kepada tim kampanye. Tapi dengan catatan tim kampanye harus memberitahu kepada pihal kepolisian tiga hari sebelum pelaksanaan,” katanya.

Komisioner KPU Kalbar, Viryan Aziz mengatakan, kampanye melalui media massa seperti pemasangan advertorial dan lain sebagainya, dilakukan pada 29 Januari hingga 11 Februari 2017 mendatang. Untuk saat ini, selama dalam bentuk berita, bukan sifatnya iklan kampanye, silakan saja.

“Peran media bisa optimal dalam memberitakan pelaksanaan kampanye. Apalagi untuk Pilkada di Landak hanya diikuti satu pasangan calon,” Viryan.

Menurut Viryan, pasangan calon tunggal bukanlah hal yang aneh. Pilpres di luar negeri ada juga yang hanya diikuti satu pasangan calon, seperti Singapura, Irlandia, Mexico dan Yaman. Memang ada negara yang dikarenakan hanya satu pasangan calon, langsung ditetapkan sebagai pemenang.

“Tapi di Singapura dan Yaman masih ada dilakukan pemilihan, meskipun pasangan calonnya hanya satu. Hal inipun akan kita lakukan juga pada Pilkada Landak,” ujar Viryan.

Dia berharap media massa bisa mensosialisasikan pelaksanaan Pilkada Landak dengan pasangan calon tunggal tersebut.  Informasikan kepada masyarakat, bahwa Pilkada dengan satu pasangan calon, tetap ada pemilihan. Apabila pasangan calon tunggal itu tidak mampu meraih suara 50 persen plus satu, atau yang menang adalah kolom kosong, maka Pilkada Landak akan ditunda hingga Juni 2018 mendatang.

“Namun, pasangan calon tunggal yang kalah itu bisa mencalonkan kembali untuk mengikuti Pilkada mendatang,” jelas Viryan.

Laporan: Suhendra, Antonius

Editor: Hamka Saptono