Pameran Pembangunan Sambas Sukses

PENUTUPAN. Penutupan Pameran Pembangunan Kabupaten Sambas, Jumat (8/8) di halaman belakang Kantor Bupati Sambas. (SAIRI/RK)

eQuator.co.id – SAMBAS-RK. Pameran Pembangunan dalam rangka peringatan Hari Jadi Kota Sambas ke 388, dan Ulang Tahun Perpindahan Ibukota ke 20 serta HUT RI ke 74, resmi ditutup. Pameran yang dilaksanakan selama 10 hari ini berjalan lancar dan mendapat sambutan antusias masyarakat.

Bupati Sambas, H. Atbah Romin Suhaili, Lc MH mengatakan, pameran yang dilaksanakan berfungsi sebagai wadah informatif, tentang geliat ekonomi dan pembangunan di Sambas.

“Pameran ini dilaksanakan agar masyarakat mendapatkan informasi pembangunan dan menggerakkan perekonomian serta menghibur masyarakat sambas,” katanya, Jumat (9/8).

Atbah bersyukur dalam agenda akbar tersebut, tak ada gangguan berarti. Pendapatan UMKM juga diklaim meningkat selama 10 hari pelaksanaan pameran.

“Selama 10 hari agenda disaksikan masyarakat Sambas, kita patut syukuri acara ini berlangsung lancar dan meningkatkan pendapatan peserta UMKM,” tuturnya.

Pameran ini dapat terselenggara berkat kerja keras panitia yang telah bersusah payah.

“Saya juga berterima kasih kepada panitia yang sudah bekerja keras mensukseskan acara ini, juga dengan masyarakat Kabupaten Sambas semoga semua upaya kita mendapatkan ganjaran dari Allah SWT,” tutupnya.

Sekretaris Daerah Kabupaten Sambas, Drs H.Uray Tajudin, M.Si mengatakan,
pameran pembangunan dilaksanakan 10 hari dari 30 Juli sampai 9 Agustus telah berjalan lancar dan mendapat sambutan antusias masyarakat.

“Pameran pembangunan dilaksanakan bersamaan dengan kegiatan tingkat provinsi pada 1 sampai 5 Agustus, dan ini kita syukuri berjalan lancar,” jelasnya.

“Selama pameran pentas hiburan rakyat juga dihibur dua artis ibukota, mudahan tahun depan bisa kita tambah, lalu ada musk islami, parade musik ferstival, poltesa awards dan masih banyak lagi,” tambahnya.

Dalam pameran ini telah berhasil memutar uang pada tingkat UMKM, sehingga hal ini menjadi berkah tersendiri bagi mereka.

“Selama pelaksanaan pameran ini, antusias masyarakat tinggi dan putaran keuangan kalau 2018 itu Rp6,5 miliar, sekarang sampai hari ini hingga siang tadi diperkirakan Rp11 miliar, dan ini belum termasuk parkir kendaraan,” terangnya.

Bahkan terhitung ‪pada sabtu malam‬, terdapat transaksi dagang yang terbilang sangat tinggi.

“‪Pada malam minggu‬ ada 17 stand UMKM yang mendapatkan 114 juta rupiah. itu menunjukkan banyaknya pengunjung yang datang, data didapat dari wawancara umkm, kuisioner yang dibagikan,” sebutnya.

Hal ini menunjukkan bahwa pameran memberikam dampak positif khususnya di sektor UMKM.

“Antusiasme masyarakat sangat tinggi sampai ‪pukul 12‬ siang tadi jumlah pengunjung tertinggi diraih oleh stand sekretariat daerah Kabupaten Sambas 4079 pengunjung, lalu stand Istana Alwatzikhoebillah yang mencapai 4000 pengunjung lalu stand Dinas Perhubungan 3901 orang, kemudian stand Bappeda 3855 pengunjung dan Disdukcapil sebanyak 3617 pengunjung,” katanya.

Selama berlangsungnya pameran, beberapa OPD juga tampak menjadikan kegiatan tersebut sebagai sarana untuk memberikan pelayanan kepada publik, misalnya Kantor Disdukcapil yang melakukan pelayanan langsung pembuatan kartu anak, akta dan KTP dan suket selama dilaksanakannya pameran.

“Kami juga mengapresiasi kepada OPD yang memberikan pelayanan langsung kepada masyarakat selama dilaksanakannya pameran ini, seperti dinas kesehatan, RSUD Sambas dan Pemangkat serta RS Santo Elizabeth,” pungkasnya. (Sai)