Pakistan

Oleh Dahlan Iskan

Tapi wifi hotel itu membuat saya bisa cari hotel lainnya. Dapat kamar. Tapi agak jauh.

No problem. Sambil muter lihat-lihat kota Lahore. Siapa tahu Ufone saya ‘on’ di perjalanan.

Dua kali saya mampir toko HP. Tidak bisa mengatasi persoalan Ufone saya. Mulai sebel. Saya pun minta diantar ke toko resmi Ufone.

Saya jelaskan kronologinya. Bukan beli di. Pasar gelap. Ini kartu resmi. Pakai paspor. Pakai sidik jari. Petugas Ufone pun membuka laptop. Pencet sana-sini. Ternyata kartu saya tidak bisa dipakai.

Ya sudah. Sudah waktunya salat Jumat. Tidak cukup waktu lagi untuk berkilah.

Saya juga harus segera ke Islamabad. Ibukota Pakistan. Besok paginya ada perayaan hari kemerdekaan Pakistan.

Saya putuskan untuk tidak beli kartu lagi. Saya akan coba menahan diri: hanya pakai HP kalau ada wifi. Misalnya di hotel.

Sesekali zuhud HP. Kapan lagi kalau tidak di Pakistan ini. (dahlan iskan)