Saya copot kartu Amerika saya. Saya ganti dengan Ufone. Kartu Indonesia tetap ada di dalam. HP saya memang bisa untuk dua kartu.
Hanya saja kartu Indonesia ya saya off-kan. Untuk menghindari roaming internasional. Toh isinya nanti hanya akan lebih banyak hasutan. Dari dua kubu.
Begitu saya on-kan tidak ada tanda sinyal. “Kok tidak bisa berfungsi?“ tanya saya.
“Tunggu satu jam. Maksimum 2 jam,” katanya.
Ya sudah.
Tiba-tiba saja ia juga memilihkan saya hotel. Dan sopir. Saya memang tidak mau dijemput teman. Masih terlalu bagi. Saya tahu banyak orang Pakistan bangunnya siang. Seperti di dunia Arab. Atau di Spanyol.
Sopir pun langsung siap di situ. “Saya antarkan ke hotel yang bagus dan murah,” kata sopir itu. Bahasa Inggrisnya cukup bagus.
“Tapi kalau pilihan Anda tidak baik saya tidak mau,” kata saya.
“No problem,” katanya.
Ternyata saya dibawa ke hotel yang jelek sekali.
Dalam perjalanan ke hotel ini ia merasa heran. Ternyata ada orang Indonesia yang bisa berbahasa Inggris.