eQuator.co.id – Sungai Kakap-RK. Bawa kabur gadis 17 tahun sebut saja Bunga, pemuda asal Parit Wan Abas, Teluk Pakedai, Kubu Raya, Sy Ibrahim dilaporkan ke Mapolsek Sungai Kakap. Bunga merupakan warga Desa Sungai Kakap. Dia dibawa kabur Ibrahim ke Singkawang.
Orangtua Bunga baru mengetahui anak gadisnya dibawa kabur ke Singkawang, setelah lima hari mencarinya. Mengetahui dirinya dilaporkan, pemuda 19 tahun itu menyerahkan diri ke kantor polisi setempat. Ibrahim juga mengembalikan Bunga kepada orangtuanya. “Kasus ini sedang kita tangani,” kata AKP Agus Hasanudin, Kapolsek Sungai Kakap, Sabtu (3/9).
Polisi masih mempelajari motif Ibrahim melarikan Bunga. Termasuk untuk mengungkap apa saja yang telah diperbuatnya kepada korban selama pelarian.
“Masih kami dalami kasus ini untuk mengetahui, apakah ada arah kepada persetubuhan atau perbuatan lain,” ujar Agus.
Kapolsek Agus menjelaskan, kasus ini bermula saat Ibrahim menjemput dan membawa Bunga, Minggu 28 Agustus 2016 sekitar pukul 14.00. Saat itu Bunga yang masih duduk di bangku kelas dua SMA ini tengah bermain bersama adiknya di jembatan SMPN 1 Sungai Kakap.Sehari berlalu, anaknya tak pulang-pulang. Orangtua Bunga membuat laporan ke Mapolsek Sungai Kakap. “Berdasarkan laporan itu, anggota Polsek Sungai Kakap melakukan pencarian terhadap terlapor hingga ke Teluk Pakedai,” kata Agus.
Berhari-hari pencarian itu dilakukan. Namun tak membuahi hasil. “Akhirnya, kemarin siang (Jumat, 2/9) sekitar pukul 10.45, terlapor bersama korban menyerahkan diri ke Polsek Sungai Kakap,” jelasnya.
Keterangan sementara, kata Agus, keduanya baru saja pulang dari Kota Singkawang. Hingga berita ini diturunkan, kepolisian belum menetapkan Ibrahim sebagai tersangka. Lantaran belum mengetahui apakah ada unsur pemaksaan atau tidak. “Mereka ini pacaran. Tapi takut tak diizinkan pacaran,” ungkap Agus. (oxa)
