Orang Kaya Harusnya Punya Hunian Layak

Tempat Usaha Jangan Juga sebagai Rumah

MAKET PLAN. Sutarmidji meninjau maket plan usai peresmian Oasis di Tengah Kota milik Green Synthesis Development di Jalan Gusti Hamzah, Pontianak, Sabtu (22/9). Nova Sari-RK

eQuator.co.idPONTIANAK-RK. Masyarakat mampu mestinya membeli hunian yang layak. Apalagi prospek hunian rumah mewah di Kalbar sudah cukup baik.

Gubernur Kalbar Sutarmidji melihat masyarakat kalangan ekonomi menengah ke atas masih belum memiliki hunian yang layak. Mengingat masih banyak yang tinggal ditempat usahanya yang sederhana.

“Banyak orang kaya yang mampu membeli hunian layak, bahkan  rumah mewah, tapi masih tinggal ditempat yang sederhana,” ujarnya saat menghadiri peresmian Oasis di Tengah Kota milik Synthesis Development di Jalan Gusti Hamzah No. 168, Pontianak, Sabtu (22/9).

Tempat tinggal bergabung dengan usahanya. Misalnya punya ruko banyak. Tapi masih tinggal di ruko. Di bawahnya buka bengkel, warung kopi (warkop) atau lainnya. “Padahal mereka bisa membeli rumah yang layak yang tidak sama dengan usahanya,” katanya.

Untuk hunian sendiri, seharusnya memilih yang layak bagi keluarga. Sebab salah satu sumber kebahagiaan didapat dari rumah yang dihuni. “Jadi saya sarankan jangan lagi tinggal di ruko, apalagi duitnya banyak. Ambil tempat yang nyaman bagi keluarga,” imbaunya.

Salah satunya kata dia, hunian di pusat Kota Pontianak Green Synthesis. Menawarkan hunian yang nyaman dan aman bagi keluarga. Dengan luas lahan 4,5 hektare, rumah mewah ini memiliki kemudahan dari sisi akses dalam pelayanan publik.

“Seperti rumah sakit, tempat ibadah, lalu akses dan infrastruktur jalannya yang sudah bagus, tentu perumahan ini bisa menjadi alternatif pilihan, terlebih keamanan dan kenyamanan yang sangat dibutuhkan bagi penghuni rumah,” terangnya.

Dalam pembangunan rumah kelas menengah ke atas ini tentu sangat selektif. Dibangun perusahaan yang sudah berpengalaman dalam bidang properti.

“Sejauh ini saya melihat tidak ada rumah dua lantai dengan pondasi 24 meter seperti di sini. Saya yakin dengan aspek ketahanan bangunan dan nilai aristekturnya tentu yang mahal,” ucapnya.

Pria yang krib disapa Midji ini akan terus mendukung pembangunan properti di Kalbar. Salah satunya dengan mempermudah perizinan.”Untuk perizinan, baik akses semua urusan kita. Infrastruktur, air bersih, pipa primer, pipa sekundernya bisa kita sediakan,” sebutnya.

Tidak hanya di Kota Pontianak, kabupaten/kota lainnya di Kalbar akan didorong agar ada hunian yang nyaman. Terutama bagi keluarga kecil, bisa tambah harmonis. “Tinggal bagaimana kepala daerah lagi,” tutup Midji.

 

Laporan: Nova Sari

Editor: Arman Hairiadi