-ads-
Home Rakyat Kalbar Pontianak Optimis Pembangunan IPDN Selesai Tepat Waktu

Optimis Pembangunan IPDN Selesai Tepat Waktu

IPDN

eQuator.co.id – PONTIANAK-RK. Perlahan namun pasti, pembangunan Kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) diyakini bakal selesai sesuai dengan target di 2020 yang mana saat ini telah mencapai 50 persen lebih.

“Kita meyakini bahwa pembangunan kampus IPDN ini, bisa rampung seuai target pada tahun 2020,” ujar H. Subhan Nur, Anggota DPRD Kalbar, Rabu (14/8).

Ia menyebut bahwa setelah selesai pembangunan itu nantinya, mahasiswa sudah bisa mengenyam pendidikan tersebut sebagaimana mestinya dengan semangat baru lantaran telah menempati gedung yang baru. “Operasional bisa berjalan, sehingga mahasiswa bisa pindah ke sana,” paparnya.

-ads-

Politisi Partai Nasdem ini menjelaskan, bahwa pihaknya di parlemen kalbar terus melakukan pemantauan pembangunan IPDN secara berkala. Sehingga dirinya sendiri pun optimis akan selesai sesuai dengan waktu yang ditentukan.

“Pembangunan ini akan selesai sesuai target, karena pembangunan infrastruktur sedang dalam tahapan proses penyelesaian,” tukasnya.

“Infrastruktur yang masih dalam tahapan proses penyelesaian, ini yang membuat kita yakin bahwa pembangunan akan selesai sesuai target,” imbuhnya.

Subhan menegaskan memang ada sedikit kendala, di mana adanya rencana pembangunan jalan lingkar, dan ada setengah lahan yang belum dibebaskan, serta ada MoU provinsi yang belum dilaksanakan menyangkut pembangunan pagar dan drainase. “Tapi hal ini tidak akan berpengaruh, karena kita semua mendukung agar semua itu bisa terselesaikan,” paparnya.

Subhan mengatakan pihaknya mendukung penuh pembangunan IPDN ini, namun sesuai dengan tugas pokok masing-masing di mana pihaknya di Komisi I DPRD Kalbar hanya membidangi soal pembebasan lahan.

“Progres pembangunan ini ranah Komisi II. Prinsipnya kami di sini mendukung penuh. Karena dengan adanya pembangunan kampus IPDN di Kabupaten Mempawah, maka akan terbuka pula lapangan pekerjaan,” lugasnya.

 

Reporter: Gusnadi

Redaktur: Andry Soe

Exit mobile version