eQuator.co.id – SINGKAWANG-RK. Kota Singkawang termasuk dalam kekayaan pariwisata internasional sebagai “Wonderful of World (WOW)”. Di mana salah satu agenda kepariwisataannya yaitu festival Cap Go Meh (CGM).
“Tentu apresiasi ini menjadi penggerak yang berkelanjutan untuk terus meningkatkan mutu pelayanan kepariwisataan di segala aspek,” kata salah seorang pengusaha kepariwisataan Singkawang Rafael Gunawan kepada Rakyat Kalbar, Minggu (4/9).
Menurut dia, yang paling penting untuk sebuah jasa pariwisata adalah apresiasi. Kebahagiaan ini harus didapatkan dari setiap pengunjung baik Wisnu (wisatawan nusantara) maupun Wisman (wisatawan mancanegara). Menurutnya, rasa bahagia yang dialami menjadi swa-marketing yang otomatis dilakukan dengan sukacita Wisnu atau Wisman tersebut.
“Dengan demikian pelan tapi pasti, akan semakin menekan anggaran promosi pariwisata yang pasti sangat besar untuk mencapai target peningkatan jumlah kunjungan wisata secara berkesinambungan,” ujarnya.
Kebahagiaan itu, kata Rafael, didapatkan melalui tiga hal. Pertama, komunikasi humanis empatif nan tulus kepada setiap wisatawan. Kedua, fasilitas pendukung yang memudahkan wisatawan dengan keterjangkauan biaya. Dan ketiga, nilai-nilai kearifan lokal yang unik menjadi inspirasi wisatawan untuk menjadi bahan wacana swa-promosi ketika mereka kembali ke daerah asalnya maupun saat melanjutkan kegiatan wisatanya.
“Tidak mudah memang, namun bukannya tidak mungkin. Perlahan namun pasti. Ibarat merajut kain tenun. Suatu saat nanti pasti mimpi-mimpi pariwisata Kota Singkawang menjadi nyata,” lugasnya. Apalagi, lanjut dia, kekayaan budaya multietnis di Kota Singkawang sangat signifikan untuk diajukan sebagai agenda-agenda kepariwisataan yang so wonderful.
Laporan: Suhendra
Editor: Arman Hairiadi
