eQuator.co.id – PONTIANAK-RK. Lebih dari 6.000 paket sembako murah dijual kepada warga Kota Pontianak. Yakni seharga Rp50 ribu per paket. Paket sembako murah tersebut adalah kontribusi dari BUMN dan BUMD serta pengusaha yang ada di Kota Pontianak.
“Hari ini merupakan peresmian operasi pasar, dari enam kecamatan, dipusatkan di Pontianak Barat,” ujar Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan (Diskumdag) Kota Pontianak, Haryadi S Triwibowo, di halaman kantor Camat Pontianak Barat, Selasa (21/5).
Total paket yang dibagikan pada tahun ini meningkat dari tahun sebelumnya. Pada 2018 hanya sekitar 4.500 namun pada 2019 sebanyak 6.000 lebih paket.
Pada hari pertama, operasi berlangsung di Kecamatan Pontianak Barat dan Pontianak Kota. Kemudian akan berlanjut di Kecamatan Pontianak Timur dan Utara pada 22 Mei. Serta pada 23 Mei nanti di Kecamatan Pontianak Selatan dan Tenggara.
“Untuk jumlah setiap kecamatan masing-masing dibedakan. Di Pontianak Barat kurang lebih ada 1.110 paket yang dibagikan,” kata dia.
Dari penuturan dia, paket-paket yang dibagikan lebih banyak berada di Kecamatan Pontianak Barat dan Timur, karena banyak masyarakat yang kurang mampu disana. Ketimbang Kecamatan Pontianak Selatan, Tenggara dan Kota.
“Paket-paketnya berisi minyak goreng dua kilogram, gula pasir dua kilogram dan beras lima kilogram. Dimana harga sesungguhnya senilai 100 ribu rupiah. Akan tetapi masyarakat kurang mampu cukup membeli seharga 50 ribu rupiah,” ujarnya.
Untuk pembelian paket sembako murah itu, melalui kupon yang telah dibagikan oleh pihak kelurahan masing-masing kepada setiap kepala keluarga. “Dan pastinya, satu kepala keluarga hanya diperbolehkan satu paket,” tutup Haryadi. (lid)