Operasi Ketupat, Angka Kecelakaan Turun 65 Persen

PIMPIN APEL. Kapolres Landak, AKBP Bowo Gede Imantio saat memimpin apel Ops Ketupat di halaman Mapolres Landak, Kamis (13/6). (Antonius-RK)

eQuator.co.id – NGABANG-RK. Kapolres Landak, AKBP Bowo Gede Imantio memimpin apel konsolidasi Ops Ketupat Kapuas dan kesiapan pengamanan sidang perselisihan hasil Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2019, di halaman Mapolres Landak, Kamis (14/6).

Bowo menyampaikan perbandingan kasus yang terjadi selama Operasi Ketupat di wilayah hukum Polda Kalbar tahun 2018 dan 2019. Hasilnya, tahun ini menurun ketimbang tahun lalu.

“2018 ada 111 kasus. Dan di tahun 2019 turun menjadi 71 kasus atau turun 36,04 persen,” kata Bowo.

Sementara untuk angka kecelakaan lalu lintas skala nasional, tahun 2018 sebanyak 1.491 kejadian dan di tahun 2019 turun 529 kejadian atau turun sebanyak 65 persen.

Dalam kesempatan itu, Bowo juga membacakan amanat Kapolda Kalbar yang menitikberatkan kesiapan personel Polri di jajaran Polda Kalbar dan peran serta segenap lapisan masyarakat dan stakeholder menciptakan kondusifitas Kamtibmas.

Selain itu, Bowo juga berharap dukungan masyarakat dan semua pihak di Landak dalam perlombaan keselamatan berlalu lintas tingkat nasional yang diikuti seluruh kabupaten kota seluruh Indonesia.

“Saya berharap dukungan seluruh yang hadir untuk menyukseskan lomba tersebut, hingga Kabupaten Landak dapat tampil memuaskan dan menjadi yang terbaik,” harap Bowo.

Apel ini diikuti oleh seluruh personel Polres Landak, Yon Armed, Koramil Ngabang dan Dinas Perhubungan Kabupaten Landak. Selain itu hadir juga Sekda Landak, Komisioner KPUD Landak, perwakilan DPRD dan tamu undangan lainnya. (ius)