eQuator.co.id – Mempawah-RK. Maraknya peredaran oli palsu di berbagai daerah menjadi atensi Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Tenaga Kerja (Disperindagnaker) Kabupaten Mempawah. Dipastikan, produk palsu tersebut tidak beredar di Bumi Galaherang.
Kasi Pengawasan dan Perlindungan Konsumen Disperindagnaker Kabupaten Mempawah, Hendri K mengatakan, telah melakukan pengecekan langsung ke beberapa dealer, agen, toko yang menjual oli, khususnya Mempawah dan Sungai Pinyuh.
Dia juga telah mengimbau dealer, agen dan toko oli agar lebih teliti dalam membeli, menerima barang pesanan yang datang, serta tidak menjual oli yang diragukan keasliannya. Selain itu, ia juga mengingatkan para konsumen, agar lebih teliti dalam membeli oli dan memeriksa jaminan keaslian yang tertera pada kemasan produk oli. “Poin yang kita minta kepada penjual, yakni memastikan barang tersebut asli. Jika diragukan keasliamnya, sebaiknya batalkan saja, jangan dibeli, pindah ke pemasok lain,” ungkapnya.
Hendri berharap, masyarakat jika mengetahui adanya oknum yang menjual atau mengedarkan oli palsu, agar melapor ke Disperindagnaker Mempawah atau kepolisian. “Untuk sementara ini, dari hasil kami turun ke lapangan, belum ada, dan tidak ditemukan oli palsu di wilayah Mempawah dan Sungai pinyuh,” ungkapnya.
Meski begitu, jika ada konsumen yang curiga terhadap produk oli yang dijual di pasaran, dia menyarankan agar menghubungi Disperindagnaker, agar bias langsung ditindaklanjuti.
Reporter: Ari Sandy
Editor: Yuni Kurniyanto
