Oktober, Jokowi Kembali ke Pantai Kijing

Pangdam Pastikan Kalbar Aman

Bupati Mempawah Ria Norsan didampingi Wakil Bupati Gusti Ramlan dan Kapolres berkoordinasi dengan Pangdam XII/Tanjungpura,
Bupati Mempawah Ria Norsan didampingi Wakil Bupati Gusti Ramlan dan Kapolres berkoordinasi dengan Pangdam XII/Tanjungpura, Mayjend TNI Andika Perkasa ketika mengunjungi Pantai Kijing, Kecamatan Sungai Kunyit, Selasa ((26/9). Ari Sandy

eQuator.co.idMempawah. Presiden Joko Widodo rencananya kembali mengunjungi Bumi Galaherang, Oktober mendatang. Kali ini pria yang akrab disapa Jokowi itu akan menghadiri peletakan batu pertama pembangunan Pelabuhan Internasional di Pantai Kijing, Kecamatan Sungai Kunyit.

Berbagai persiapan menjelang kedatangan Presiden Jokowi dilakukan seluruh stakeholder. Sebelumnya, Pemkab Mempawah melakukan pembebasan lahan yang dilaksanakan BPN dan stakeholder lain. Sementara untuk pengamanan, TNI bersama Polri juga melaksanakan persiapan pengamanan.

Selasa (26/9), Pangdam XII/Tanjungpura, Mayjend TNI Andika Perkasa turun langsung ke lapangan. Dia meninjau lokasi pembangunan pelabuhan terbesar di Kalimantan yang dilaksanakan oleh PT Pelindo II tersebut. Didampingi Bupati dan Wakil Bupati Mempawah, serta turut hadir Kapolres, Kajari dan pejabat terkait lain, Pangdam menuturkan, sejumlah persiapan telah dilakukan oleh instansi terkait, mulai dari pemerintah provinsi maupun kabupaten, Polri hingga TNI yang sudah mulai melaksanakan prosedur tetap (Protab) penyambutan kedatangan orang nomor 1 di Indonesia tersebut. “Peninjauan ini dalam rangka berkoordinasi dengan seluruh pihak, supaya ketika Protokol Kepresidenan datang kesini untuk survei kita sudah bisa memberikan masukan,” ungkapnya.

Dia mengatakan, tanggal kedatangan Presiden Jokowi belum dapat dipastikan, karena masih berkoordinasi dengan Sekretariat Kepresidenan untuk mencocokkan jadwal Presiden, mengingat jadwal kerja yang padat dan banyaknya blusukan yang dilakukan Jokowi. “RI 1 (presiden, red) tidak akan hadir sekitar tanggal 19 Oktober. Baik menjelang tanggal 19 Oktober atau beberapa hari setelah tanggal 19 Oktober,” tuturnya.

Menurutnya, dalam penyambutan kedatangan Jokowi perlu dilakukan persiapan yang matang oleh semua pihak, terlebih tuan rumah yaitu Kalbar. “Sebagai tuan rumah tentunya perlu mendesain acara dan konsep penyambutan Presiden Joko Widodo secara baik dan matang, agar dapat mempermudah pekerjaan dari tim Jakarta,” imbuhnya.

Dia berharap, kunjungan kerja Presiden Jokowi untuk menancapkan tiang pertama pembangunan Pelabuhan Internasional Kijing nantinya berjalan aman dan lancar, serta memberikan kesan yang baik dalam pelaksanaan sebagai tuan rumah. “Yang paling penting, kunjungan Presiden Jokowi nantinya aman dan lancar, serta masyarakat jadi bangga,” harapnya.

Reporter: Ari Sandy

Redaktur: Yuni Kurniyanto