eQuator.co.id – Pakai nama agamais, tapi menyebar hoax. Itulah yang dilakukan pejuang-islam.com. Dengan memanfaatkan foto seorang PNS cantik, blog tersebut membuat tulisan abal-abal. Isinya mengenai guru perempuan yang menghadiahi siswanya dengan berhubungan intim. Tulisan itu kemudian disebarkan lewat fan page yang mencatut nama tokoh agama untuk mendapatkan traffic atau klik.
Si pembuat konten sengaja menarik perhatian pembacanya dengan memberikan tanda merah pada bagian dada di foto PNS cantik. Jawa Pos pernah mengikuti grup pembelajaran mengenai ternak akun-akun Facebook. Memberikan tanda pada foto seperti itu merupakan trik untuk menarik perhatian pembaca.
Ternyata tulisan tersebut tak berkaitan dengan foto sang PNS. Foto tersebut dicomot dari akun forum di Kaskus yang membahas PNS-PNS cantik di Indonesia. Isi tulisan juga tidak berkaitan dengan kejadian pencabulan. Melainkan sebuah artikel mengenai HPV (human papillomavirus).
Pengelola blog membuat tulisan clickbait bin sampah seperti itu semata untuk mengejar pendapatan iklan dari Google Ads. Entah bagaimana Google bisa meloloskan blog seperti itu untuk menjadi publisher-nya. Padahal, Google Ads selama ini cukup terkenal ketat dalam menerapkan aturan bagi publisher iklannya.
Dari penelusuran Jawa Pos, tulisan dengan judul serupa dibuat blog storyterkini.com. Isi tulisannya persis, soal HPV. Bedanya hanya terdapat pada foto. Blog itu menggunakan foto seorang perempuan berseragam guru yang sedang berada di balik pintu kelas. (Jawa Pos/JPG)
