eQuator – Ajaib. Satu kata itu meluncur spontan dari bibir Fingki Sentosa. Wajahnya dihiasi senyum sumringah setelah e-KTP miliknya yang telah dua tahun dinanti prosesnya, akhirnya kini berada di tangannya.
Di hadapan Kepala Ombudsman RI Perwakilan Kalbar dan para asisten, Rabu, (2/12), Fingki mengungkapkan kebahagiannya. Ia tidak menyangka kalau kartu multi guna itu bisa selesai dalam waktu secepat itu. Sebelumnya Fingki sempat “dilempar” ke sana kemari saat mengurus e-KTP.
“Saya senang Pak. Dua tahun menunggu e-KTP saya jadi dan akhirnya bisa selesai dalam dua hari,” ujar anak muda yang bekerja di bengkel ini.
Seperti diberitakan sebelumnya, kekecewaan Fingki bermula saat ia mengurus pembuatan e-KTP pada kegiatan Kubu Raya Expo yang dihelat di Makodam XII/Tpr dari 11-15 Juni 2015. Usai melakukan perekaman data elektronik, dalam tempo sebulan, ia dijanjikan akan mendapat kartu penduduk yang diinginkan.
“Tinggal konfirmasi ke Ketua RT saja, nanti KTP elektroniknya bisa diambil,” ujar Fingki menirukan petugas yang melayaninya.
Mengikuti saran petugas Disdukcapil, Fingki pun menanyakan perkembangan pembuatan KTP Elektroniknya ke Ketua RT tempatnya tinggal. Namun, Ketua RT justru mengatakan dirinya tidak tahu menahu ihwal pembuatan KTP Elektronik di ajang pameran tersebut. Ia disarankan untuk menunggu saja.
Tak puas dengan jawaban Ketua RT, Fingki mendatangi Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Kubu Raya. Tapi bukannya kejelasan yang didapat karena justru makin tidak jelas. Fingki mengaku kecewa dengan jawaban petugas Disdukcapil.
“Saya malah dimarahin,” beber Fingki.
Di bawah penanganan Asisten Ombudsman RI Perwakilan Kalbar, Budi Rahman, laporan Fingki ditindaklanjuti. Ditambah publikasi dari media massa, masalah Fingki yang sudah menahun ini mendapat penyelesaian. Sehari setelah ditangani Ombudsman dan diekspos media, Fingki langsung dihubungi Petugas Disdukcapil Kabupaten Kubu Raya. KTP Elektronik yang dinanti-nanti Fingki sudah jadi dan bisa segera diambil.
“Saya tidak menyangka bisa secepat ini. Saya terima kasih kepada Ombudsman Kalbar dan media yang sudah mengekspos berita saya,” ujar Fingki tersenyum lepas.
Merasa mendapat tindak lanjut dan penyelesaian masalah, Fingki pun tak sungkan mengajak warga masyarakat lain untuk menyampaikan keluhan terkait pelayanan publik kepada Ombudsman.
Kepala Ombudsman RI Perwakilan Kalbar, Agus Priyadi memberikan ucapan selamat kepada Fingki atas penyelesaian laporan yang sudah didapat. Agus juga mengapresiasi Disdukcapil Kabupaten Kubu Raya atas cepatnya respon yang diberikan terhadap laporan masyarakat.
“Kami mengapresiasi langkah Disdukcapil yang telah menindaklanjuti laporan warga dengan segera,” ujarnya. (fie)