Numpang Toilet Bayar Rp60 Ribu

DAPAT ZAKAT. Rusmini memperlihatkan bagian rumahnya yang rusak. BAZNAS KALBAR FOR RAKYAT KALBAR

eQuator – Warga Kelurahan Ilir Kota, Kusmini, 36, girang bukan kepalang, setelah mengetahui dirinya menjadi penerima bantuan bedah rumah program Badan Amil Zakat Nasional (Baznas).

“Semalam saya sempat bermimpi ketemu ayah anak-anak saya, dia tersenyum dengan saya, senang saya lihat senyumnya, entahlah ya, mungkin ini pertanda baik. Rupanya benar, besok saya dikasi uang oleh BAZNAS untuk memperbaiki rumah saya,” katanya.

Sejak ditinggal sang suami tiga tahun lalu, janda tiga anak itu memang bercita-cita merehab rumahnya yang sudah lapuk. Namun ketiadaan uang membuat mimpi sulit terwujud. Gajinya sebagai pembantu rumah tangga, hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan biaya sekolah anaknya.

Dengan uang Rp15 juta dari Baznas itu, Kusmini mengaku memprioritaskan membangun toilet. “Selama ini saya numpang WC tetangga dan harus bayar Rp60 ribu perbulannya untuk biaya air,” ungkapnya.

Dengan uang pula ia berencana mengambil kayu di kampung tempat suaminya. Dia akan bicara dengan ayahnya, untuk mengangkut kayu milik suaminya di blok B SP 2 Mukok. “Paling-palinglah bayar biaya angkut, tapi saya masih diskusikan dulu dengan orangtua, apakah pakai kayu atau disemen,” ujar Kusmini, merincikan bangunan WC-nya.

Selain Kusmini, penerima bantuan bedah rumah lainnya adalah Simas, warga Jalan Dr. Surono RT.002/RW.001 Kelurahan Sungai Sengkuang, Kecamatan Kapuas.

“Awalnya kita ngusulkan empat orang, yang diterima cuma dua. Tapi kita bersyukur Banzas Provinsi secara rutin memberikan bantuan bedah rumah kepada warga kita yang kurang mampu di Sanggau,” kata Ketua Baznas Sanggau H. M. Syafarani Mastar usai menyerahkan bantuan bedah rumah di gedung Baznas Sanggau, Kamis (3/12).

Laporan: Kiram Akbar

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.