Ia berpendapat, provinsi manapun di Indonesia tentu memiliki gedung juang. Ia belum mengetahui perencanaan di mana lokasi Gedung Juang Kalbar nantinya. Yang pasti, sambil menungggu, para veteran berharap Korps Adhyaksa Kalbar segera pindah ke gedung baru, supaya LVRI Kalbar bisa menempati eks kantor Kejati tersebut.
“Sekarang LVRI Kalbar bertempat di Gedung Kartini. Kalau hujan, di sana banjir. Kasihan yang membersihkan air. Apalagi, kita sudah tua-tua. Sedih jadinya,” terang Suharsono.
Memang, sejak Kantor Kejati Kalbar dibangun di lahan eks Gedung Juang Kalbar, para veteran dipindahkan tak jauh dari sana, ke Gedung Kartini. Sayang, bangunan Gedung Kartini yang dulu kerap digunakan untuk berbagai event, termasuk resepsi pernikahan, itu kini kondisinya kurang terurus.
Senada dengan Suharsono, mantan Ketua DPD LVRI Kalbar, Letnan Kolonel Purn Zainal Arifin. Menurut dia, masyarakat Kalbar sangat membutuhkan gedung juang.
“Bangunan itu dibikin untuk membuktikan bahwa di Kalbar itu ada perjuangan melawan penjajah,” kata Zainal Arifin, Sabtu (7/1).
Sambung dia, “Sewaktu masih jadi ketua, saya sudah mengusulkan kepada gubernur supaya membangun Gedung Juang Kalbar kembali”.
Ia menerangkan, Gedung Juang Kalbar dulu dipergunakan untuk pertemuan para veteran. “Seperti memperjuangkan kepentingan-kepentingan anggota dan untuk bernostalgia,” papar Zainal.
Secara tersirat, Zainal menyampaikan, pembangunan Gedung Juang Kalbar sebaiknya di atas lahan Gedung Kartini. “Saya ingin ada monumen perjuangan rakyat Kalimantan Barat,” ungkapnya.