-ads-
Home Features Nasi Tumpeng Raksasa Diarak dan Dimakan Bersama

Nasi Tumpeng Raksasa Diarak dan Dimakan Bersama

Lestarikan Seni dan Budaya Warisan Bangsa Indonesia

DIARAK DAN DIMAKAN. Nasi tumpeng raksasa beserta makanan lainnya diarak pengurus PBAJ di Nanga Pinoh, yang kemudian memakannya bersama-sama di halaman Kantor Bupati Melawi, Sabtu (22/10). Dedi Irawan-RK

eQuator.co.id – Nanga Pinoh-RK. Dalam rangka Gerebek Suro 1950 dan Hari Jadi ke-4 Paguyuban Adat Budaya Jawa (PABJ), PABJ Melawi mengadakan arak tumpeng, Sabtu (22/10). Arak-arakan dimulai dari halaman Kantor Bupati Melawi dengan membawa tumpeng raksasa dan diiringi kesenian tradisional.

Mereka kemudian menyusuri Jalan Juang. Selanjutnya memutar di Simpang BRI dan kembali lagi ke halaman Kantor Bupati.

Kegiatan yang mengusung tema “Mari Kita Jaga Lestarikan Seni dan Budaya sebagai Warisan Bangsa Indonesia” ini dihadiri ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Melawi, Ny Nurbetty Mulyastri Panji.

-ads-

Ketua PABJ Melawi, Yatno menjelaskan, tujuan diadakannya Gerebek Suro ini, untuk menjalin silaturahmi antarmasyarakat pendatang, khususnya dari daerah Jawa.

“Selain itu, kita juga berharap dengan adanya kegiatan ini, ke depan akan semakin baik, termasuk peran serta masyarakat dalam membangun Kabupaten Melawi,” terang Yatno.

Lebih lanjut, Yatno mengatakan, selain mengatakan Gerebek Suro di Melawi, sebelumnya pengurus PABJ juga sudah mengadakan kegiatan di kecamatan lain, seperti Ella Hilir yang diadakan Pagelaran Wayang Kulit, serta Pagelaran Kuda Lumping di KKLK.

Ketua TP-PKK Melawi, Ny Nurbetty Mulyastri Panji sangat menyambut baik adanya kegiatan ini. Sebab ini sebagai bentuk upaya pelestarian kebudayaan masyarakat Jawa sekaligus sebagai ajang silaturahmi. “Dengan adanya doa bersama, mudah-mudahan tidak ada lagi marabahaya. Semuanya berjalan lancar dan baik,” harapnya.

Astrid–sapaan Nurbetty Mulyastri Panji–berharap kegiatan ini juga bisa menjadi agenda tahunan dengan konsep yang lebih meriah. Sehingga bisa menjadi event yang dinantikan, bukan hanya masyarakat Jawa, namun semua masyarakat di Melawi. “Itu memang mimpi kami, ke depan semua masyarakat bisa menyaksikan event besar yang diadakan PABJ ataupun Pandawa yang dari Jawa Barat,” katanya.

Usai mengarak tumpeng ukuran raksasa itu, PABJ mengadakan doa bersama dan menyantap makanan yang diarak. Tampak pula, ketua TP-PKK Melawi ikut membaur dengan masyarakat dan menikmati makanan yang tersedia.

Laporan: Dedi Irawan

Editor: Kiram Akbar

Exit mobile version