eQuator.co.id – Rakyat Kalbar. Sejumlah polisi di Kalbar mendapat kado akhir tahun. Naik pangkat, yang upacaranya dipimpin Kapolres masing-masing. Kenaikan tingkat jabatan ini disebut sebagai program pembinaan karir yang dilaksanakan secara objektif, adil, dan konsisten.
“Melalui korps raport, ada 58 personil yang mendapatkan kenaikan pangkat,” ujar Kapolres Mempawah, AKBP Dedi Agustono, SIK, dalam sambutannya di halaman kantornya, Sabtu (31/12).
Mereka yang naik pangkat dari Ipda ke Iptu berjumlah delapan personil, dua Aipda ke Aiptu, lima Bripka ke Aipda, 18 Brigadir ke Bripka, sepuluh Briptu ke Brigadir, dan tiga Bripda ke Briptu.
“Total seluruhnya dari kenaikan pangkat yaitu 46 personil UKP Reguler. Dan, kini Polres Mempawah memiliki 12 perwira yang baru diangkat melalui pengangkatan pendidikan alih golongan dari Brigadir ke perwira,” paparnya.
Ia melanjutkan, semua yang naik pangkat patut bersyukur dengan kado akhir tahun tersebut. Menurutnya, kenaikan pangkat merupakan wujud penghargaan pimpinan terhadap bawahannya.
“Dan bukan sebuah rutinitas. Kenaikan pangkat diberikan kepada anggota yang telah berprestasi dan berdedikasi tinggi,” tegas Dedi. Sebaliknya, sambung dia, untuk anggota yang tidak disiplin dan tidak mematuhi aturan, perlakuan dan penilaiannya tidak akan sama.
Ia pun mengingatkan kepada para perwira baru yang menyelesaikan pendidikan alih golongan dari brigadir untuk bekerja dengan amanah. Mengingat mereka akan menjadi pemimpin di masing-masing fungsi.
“Jadikan kenaikan pangkat ini sebagai pemacu kinerja saudara untuk lebih bertanggung jawab lagi dalam meningkatkan profesionalisme dalam tugas saudara kedepan,” pesan Dedi.
Di Sambas, Kapolres AKBP Cahyo Hadi Prabowo, SH, SIK menaikkan pangkat 115 anggotanya. Dia berharap seluruh jajarannya tetap memegang teguh etika dan menampilkan diri sebagai insan bhayangkara yang santun, ramah, jujur, dan komunikatif.
“Kemudian berusaha memberikan pelayanan secara optimal kepada masyarakat, melalui tindakan nyata dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga institusi Polri akan menjadi suri tauladan,” tutur Cahyo, di halaman Mapolres Sambas.
Sebanyak 115 personel Polri yang naik pangkat adalah mereka yang berprestasi. Sehingga diberi reward dalam bentuk koprs raport kenaikan.
Dari 115 personil yang mendapat kenaikan pangkat, diantaranya dari Ipda naik menjadi Iptu sebanyak enam personil, SAG dari BA naik pangkat menjadi PA sebanyak lima personil. Dari Aipda menjadi Aiptu sebanyak tujuh personil, dari Bripka menjadi Aipda sebanyak delapan personil. Kemudian dari Brigadir menjadi Bripka sebanyak 24 personil, dan Briptu menjadi Brigadir yang paling banyak: 57 personil. Sedangkan Bripda naik menjadi Briptu ada delapan personil.
“Mereka yang telah mendapatkan kenaikan pangkat, saya harapkan bisa dibarengi dengan peningkatan kinerja dan tanggungjawab dalam melaksanakan tugas ke depannya,” harap Cahyo.
Dari ujung Kalbar ke ujung lainnya. Sebanyak 84 anggota Polres Kapuas Hulu juga memenuhi syarat dan disetujui untuk mendapatkan kenaikan pangkat.
Mereka yang naik pangkat ini antara lain dari Iptu ke AKP 2 orang, dari Ipda ke Iptu tiga orang, dari Aiptu ke Ipda empat orang, dari Ipda ke Iptu empat orang, dari Bripka ke Aipda 12 orang, Brigadir ke Bripka 19 personil, Briptu ke Brigadir 24 personil, dan Bripda ke Briptu 13 personil.
Kapolres Kapuas Hulu, AKBP Sudarmin, SIK, MH, bangga tahun ini dari Brigadir menjadi perwira ada empat orang. “Saya berharap tahun depan akan lebih banyak personil Polres Kapuas Hulu bisa lulus dan mampu bersaing dengan Polres yang lain,” ujarnya dalam upacara korps raport kenaikan pangkat di halaman Polres Kapuas Hulu.
Ia menegaskan, kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi otomatis diikuti dengan tugas dan tanggung jawab pula yang lebih besar. “Karena punya anak buah. Mereka harus bisa memimpin anak buahnya agar bisa bekerja lebih baik. Oleh karena itu saya berpesan agar yang naik pangkat introspeksi diri supaya jadi contoh baik bagi anak buahnya,” pinta Sudarmin.
Di Bengkayang, Kapolres AKBP Bambang Irawan SIK mengumumkan kenaikan pangkat 69 anak buahnya. Enam perwira menengah dan 63 bintara.
“Kenaikan pangkat dalam lingkungan organisasi Polri adalah suatu hal yang wajar. Sebuah wujud penghargaan pimpinan kepada anggota yang berprestasi, berdedikasi, dan mempunyai loyalitas terhadap kesatuan maupun pimpinan,” terangnya.
Lanjut dia, kenaikan pangkat juga kehormatan bagi istri, anak, dan seluruh keluarga. Yang tentu saja wajar disambut gembira.
Meski begitu, kata Bambang, kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi mesti diikuti peningkatan profesionalisme, tanggung jawab, dedikasi, dan disiplin yang tinggi saat bertugas.
Juga, kenaikan pangkat tersebut tidak boleh membuat takabur atau sombong. “Tetapi harus ibarat pepatah padi. Semakin berisi semakin menunduk,” tutup mantan Kasuddit Intelijen Polda Kalsel ini.
Laporan: Ari Sandy, Sairi, Andreas, Kurnadi
Editor: Hamka Saptono
