eQuator.co.id – Pontianak-RK. Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalbar, Ermin Elviani, SH mengingatkan masyarakat untuk senantiasa waspada terhadap bahaya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Kalbar.
Untuk itu, masyarakat diharapkan agar tidak melakukan pembakaran lahan dan sampah secara sembarangan. Hal itu penting supaya tidak terjadi karhutla. Apalagi saat ini mulai memasuki musim panas.
“Mengingat kondisi cuaca saat ini yang jarang turun hujan, kita harapkan masyarakat supaya tidak melakukan tindakan yang bisa merugikan diri sendiri dan masyarakat luas. Apalagi sampai melakukan pembakaran hutan dan lahan,” ujar Ermin Elviani, SH, Jumat (13/7).
Dalam kesempatan itu, wakil rakyat asal Dapil Kabupaten Mempawah-Kabupaten Kubu Raya ini mengimbau, agar Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalbar beserta instansi terkait untuk senantiasa waspada terhadap potensi karhutla di seantero Provinsi Kalbar.
“Yang sengaja membuka lahan dengan cara membakar maka akan ada sanksi tegas. Bahkan sudah diatur pelakunya akan dijerat hukuman kurungan penjara,” tegasnya.
Untuk itu, legislator Partai Demokrat ini mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama mencegah sekaligus ikut mengawasi potensi terjadinya karhutla di Kalbar.
“Saya minta masyarakat agar tidak membuang puntung rokok sembarangan. Karena sekecil apapun api dari rokok tersebut bisa menyulut kebakaran pada lahan yang sudah mengering. Apapun yang bisa memicu kebakaran harus dihindari. Jangan sampai kabiasaan-kebiasaan membakar sampah berdampak pada kebakaran yang lebih besar,” ulasnya.
Tak hanya itu, Evi mengimbau, warga untuk senantiasa berhati-hati jika berpergian meninggalkan rumah tanpa ada yang mengawasi. Jangan lupa mematikan kompor maupun alat-alat listrik yang berpotensi memicu terjadinya kebakaran. Hal itu penting supaya bisa mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
“Waspada kebakaran bisa terjadi sewaktu-waktu. Warga hendaknya memeriksa jaringan listrik rumah untuk mencegah hubungan arus pendek listrik,” imbau Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Mempawah ini.
Reporter: Zainudin
Redaktur: Andry Soe