-ads-
Home Otomotif Musim ‘Basah’, Motor Metik Harus Rutin Diservis

Musim ‘Basah’, Motor Metik Harus Rutin Diservis

SERVIS. Teknisi di salah satu bengkel resmi Honda Astra Motor Pontianak, sedang servis sepeda motor konsumen, Sabtu (29/12)--Ambrosius Junius

eQuator.co.id – PONTIANAK-RK. Berkendara saat musim hujan atau melintasi jalan yang tergenang air, memungkinan sepeda motor Anda akan menghadapi masalah. Karena komponen bagian dalam motor bersentuhan secara langsung dengan air. Apalagi, motor jenis metik tipe injeksi.

Maka disarankan pemilik motor harus melakukan perawatan teratur dan berkala. Jika tidak, akan mempengaruhi performa motornya.

Technical Service Officer Astra  Motor Pontianak, Aditya Bayu mengatakan, motor jenis metik injeksi memang tidak ada perawatan khusus saat musim hujan. Namun hendaknya ketika motor itu sudah dibeli oleh konsumen, lakukan servis rutin sesuai jadwal.

-ads-

“Servis lah sesuai jadwal seperti yang ada di buku panduan servis,” kata Bayu ditemui koran ini di dealer Astra Motor Pontianak, Jalan A Yani, Sabtu pagi (29/12).

Ia menerangkan, komponen bagian dalam motor yang harus diperhatikan seperti saringan udara. Tak hanya dalamnya, di bagian luarnya seperti ban, rem, juga diperhatikan. Hal ini untuk keselamatan pengendara itu sendiri. Di musim hujan, pada jalan licin membutuhkan pengereman yang lebih baik dan kestabilan motor saat dikendarai.

“Kehausan ban, tekanan ban, kamvas rem dan rem, itu penting diperhatikan karena saat musim hujan akan mempengaruhi performa di jalan. Kalau dia (ban) terlalu kencang, bisa slip,” papar Bayu.

Lanjut dia menerangkan, pada rem ketika sudah lama tidak dilakukan perawatan, akan dimasuki debou. Ketika berkendara saat hujan dan melakukan pengereman maka menimbulkan bunyi. Hal tersebut sangat berbahaya dan bisa menyebabkan rem tidak berfungsi. “Yang ditakutkan nge-lock (ngunci, red),” ucapnya.

Bayu menuturkan, jika saringan udara kotor atau basah, akan mempengaruhi semprotan gas masuk ke ruang bakar. “Jadi, saat melintasi jalan tergenang air hingga setengah ban, sebenarnya sepeda motor masih aman saja. Namun jika saringan udara terkena air, bisa  membuat suara mesin motor tersendat-sendat, bahkan sampai mogok,” ujarnya.

Tak hanya di musim hujan, musim kemarau misalnya, saringan udara tipe injeksi ini lebih rentan terkena debu. Terutama pada jalan tanah alias belum di aspal. Saringan udara lebih cepat kotor. Maka harus cepat diganti.

“Kalau saring udara kotor, basah, suara motor nyendat-nyendat, bisa juga mogok,” ucapnya.

Namun demikian, Bayu menegaskan, keberadaan komponen dalam motor metik pada intinya, aman. Konsumen tak perlu khawatir sebab ada sistem pengamannya ketika melintasi genangan air. “Sudah ada sistem sendiri supaya air tidak bisa masuk ke situ,” kata Bayu.

Konsumen hanya disarankan servis motor berkala ke bengkel resmi yang terdekat. “Di sana akan dilakukan pengecekan seperti tekanan ban, saringan udara dan komponen lainnya,” tutup Bayu. (amb)

Exit mobile version