eQuator.co.id – KUBU RAYA-RK. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kubu Raya saat ini berupaya mengembangkan dan mendorong setiap desa untuk berinovasi dengan membentuk kawasan wisata dan ekowisata di tingkat desa yang pengelolaannya melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
Hal itu disampaikan Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan saat menjadi narasumber pada kegiatan Focus Group Discussion (FGD) tentang Alokasi Dana Desa (ADD) Berbasis Kinerja dan Afirmasi serta Pengembangan Sekolah Ekonomi Desa yang digelar The Asia Foundation dan JARI Borneo di Hotel Golden Tulip Pontianak, Jumat (6/9).
“Seperti beberapa titik desa yang coba kita kembangkan BUMDES-nya,” kata Muda Mahendrawan.
Muda mengatakan, banyak peluang di setiap desa yang dapat dikelola oleh BUMDes. Peluang-peluang yang menurutnya tidak menyaingi usaha masyarakat setempat.
“Kemunculan BUMDes di beberapa tempat masih terjadi kekeliruan persepsi. Untuk itu kita mengarahkan kepada hal-hal yang lebih pada pelayanan publik, yakni wisata desa,” ujarnya.
Muda juga mengatakan, di beberapa desa di Kubu Raya juga berpeluang untuk dikembangkannya wisata religius. Bahkan saat ini Pemkab Kubu Raya sedang menata untuk menggelar ajang yang berkaitan dengan wisata religius ini.
“Kita sedang menata dan mengatur agar event ini bisa berjalan. Kita sudah bicarakan dengan Bappeda,” ungkap Muda.
Reporter: Syamsul Arifin
Redaktur: Andry Soe
