eQuator.co.id – MELAWI. Pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar kembali melakukan kampanye dialogis bersama masyarakat di Kecamatan Belimbing, Melawi. Selasa malam, (13/03).
Tuan rumah, Oktavianus merasa bangga bisa bertemu langsung dengan Sutarmidji-Ria Norsan karena sebelumnya tidak pernah bertemu langsung. Dan silaturahim pada malam tersebut merupakan anugerah bagi dirinya dan juga masyarakat Kecamatan Belimbing.
“Kami di sini butuh figur pemimpin yang sudah terbukti, saya yakin dan percaya jika Kalbar dipimpin Midji-Norsan maka akan maju dan sejahtera,” ungkapnya.
Sebagaimana diketahui Midji-Norsan sudah berada di daerah pelosok yang berada di Sintang dan Melawi selama selapan hari dalam rangka kampanye dialogis. Kecamatan Belimbing merupakan akhir kunjungan Midji-Norsan.
Diakui Sutarmidji maupun Ria Norsan, kampanye dialogis ini dilakukan agar bisa mengetahui aspirasi masyarakat serta kondisi daerah yang dikunjunginya. “Hampir 80 Kecamatan yang berada di pelosok sudah kami kunjungi,” katanya.
Dalam pemaparan malam itu kepada masyarakat Kecamatan Belimbing, Ria Norsan mengungkapkan Midji-Norsan hadir untuk semua etnis, golongan dan agama. “Jargon kami, Kalbar untuk Semua,” paparnya.
Sutarmidji mengapresiasi sambutan masyarakat Belimbing yang telah menyambut Midji-Norsan dengan upacara adat Dayak. “Ini maknanya kami diterima semua etnis,” ujarnya.
Dikatakan Sutarmidji, terkait Pilkada diharapkan masyarakat jangan mudah terpecah belah dengan isu negatif. “Mari kita satukan tangan untuk membangun Kalbar lebih sejahtera,” ujarnya.
Dalam sesi dialog, seorang warga dari Belimbing Hulu mengatakan rumah adat di Melawi agar diperhatikan dan juga gereja yang masih terbengkalai di desanya.
Kampanye dialogis Midji-Norsan di beberapa daerah di Kabupaten Melawi mendapat sambutan positif dari masyarakat pelosok. Bahkan kedatangan Sutarmidji-Ria Norsan sudah ditunggu-tunggu. Masyarakat pelosok yakin dan percaya Midji-Norsan merupakan pemimpin yang akan membawa perubahan di Kalbar.
Selama melakukan kampanye dialogis, diakui Midji-Norsan hal yang paling banyak dikeluhkan masyarakat daerah pelosok adalah buruknya infrastruktur, kesehatan, dan pendidikan serta akses internet yang belum tersedia.
“Jika kami terpilih, fokus kami adalah memperbaiki infrastruktur, pendidikan, kesehatan. Karena ketiga hal tersebut sudah menjadi kebutuhan utama masyarakat,” ungkap Sutarmidji maupun Ria Norsan. (Maulid / rls).