Menikmati “Sajian Warisan” di Bulan Suci

eQuator.co.id – PONTIANAK-RK. Anda menyukai makanan khas nusantara? Berbuka puasa di Hotel Mercure Pontianak, bisa menjadi pilihan di bulan Ramadan ini.

 

Hotel yang terletak di bilangan Jalan Ahmad Yani itu menyiapkan hidangan istimewa khas masakan tradisional nusantara. Menu-menu tersebut disajikan dalam “Sajian Warisan”.

 

“Kita ingin membawa suasana sederhana yang kita rindukan. Dengan taste ala Mercure yang sudah tidak diragukan,” ujar  Eksekutif Chef Hotel Mercure, Mangun Wijaya, kemarin.

 

Chef yang akrab disapa Mangun itu mengatakan banyak menu daerah yang disajikan. Diantaranya berasal dari Kalbar, Banjar, Sumatera Barat, Bugis, Pasundan, Jawa tengah, Jawa Timur hingga Minahasa.

 

Sajian lengkap ala daerah itu sekaligus mengampanyekan dan memperkenalkan masakan nusantara ke generasi muda zaman sekarang.

 

“Contohnya adalah sub Manggala di Kalbar ini sub menu ubi kayu biar generasi zaman now itu tahu akan budaya makanan kita,” ujar Mangun.

 

Selain itu makanan khas daerah Kalimantan Barat yang juga disajikan di sana ialah Mie Singkawang. Menu ini untuk mengobati rindu akan resep khas Singkawang. Sehingga warga Singkawang yang berada di Kota Pontianak tak perlu pulang kampung untuk mencicipi makanan khas itu.

 

“Apalagi itukan (Mie Singkawang)  signature dari masakan khas Melayu,” katanya.

 

Sementara itu, Mercure juga menyediakan takjil untuk berbuka puasa. Takjil yang merupakan jajanan pasar itu diantaranya klepon, kue bingke, lemper geguk kue lumpur dan lainnya. Tentu saja kue-kue ini siap menggoyang lidah.

 

“Ada aneka takjil bermacam-macam kolak. Menu stall dari berbagai daerah

dessert yang beragam. Dari es belewh, es dawet, sampai es buah ada,” ujarnya.

 

Mangun menjelaskan, makanan resep nenek moyang ini dimasak oleh ahli sehingga para pelanggan tidak perlu khawatir untuk mencoba. Apalagi disajikan dengan cara all you can eat dengan membayar Rp130.000/orang dan diskon 10 persen.

 

“Dan yang berlima gratis satu orang,” ucapnya.

 

Yang tambah bikin menarik, makanan tradisional ini disajikan dengan cara modern. Tentunya ini cocok buat para milenial yang kini tengah menggandrungi medsos. Makanan-makanan ini kalau dipotret, instagramable.

 

“Ya tentunya kami akan membuat dan mengangkat makanan dengan cara modern art jadi makanannya instagramable banget,”  tutur Mangun.

 

 

Laporan: Suci Nurdini Setiowati

Editor: Andriadi Perdana Putra