eQuator.co.id – PONTIANAK-RK. Menyambut Hari Pahlawan yang jatuh pada 10 November 2018, jajaran Pemerintah Kota Pontianak berziarah ke makam pahlawan, Jumat (9/10). Ziarah dilaksanakan di tiga makam pahlawan asal Kota Pontianak.
Ketiga makam pahlawan yang dikunjungi HR Mahmud Susilo Suwignyo dan Muchsin bin Darman di pemakaman samping Masjid Sirajul Munir, Jalan Komyos Sudarso. Kemudian makam Irwan Abbas di pemakaman Jalan Cenderawasih.
Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Pontianak Hidayati yang memimpin ziarah ke pemakaman Jalan Komyos Sudarso mengatakan, kalau tahun-tahun sebelumnya, ziarah dilakukan setelah upacara Hari Pahlawan. Tahun ini dilaksanakan sehari sebelum upacara. “Kita berziarah ke makam para pahlawan ini untuk mendoakan almarhum karena jasa-jasanya selama memperjuangkan kemerdekaan negara kita,” ujarnya.
Selain berziarah, juga dilakukan anjangsana atau mengunjungi keluarga ahli waris dari para pahlawan tersebut. “Kedatangan kami ke rumah keluarga ahli waris para pahlawan untuk memberikan sedikit bingkisan,” tuturnya.
Menurut Hidayati, ziarah ke makam pahlawan ini dalam rangka mengenang jasa-jasa para pahlawan yang telah gugur. Momentum hari pahlawan ini untuk mengingatkan kepada seluruh bangsa bahwa perjuangan yang dihadapi para pahlawan dahulu kala sangat berat.
“Kita sebagai generasi penerus bangsa harus mampu mengisi kemerdekaan ini dengan segala kekuatan yang kita miliki,” ungkapnya.
Sementara itu, Rahmah, putri dari Pahlawan HM Suwignyo mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada jajaran Pemkot Pontianak yang sudah meluangkan waktunya untuk berziarah ke makam orangtuanya.
“Kami merasa mendapat kehormatan karena orangtua kami selalu dikenang dan diingat serta berziarah ke makamnya dan mendoakan almarhum setiap tahunnya. Kami berterima kasih,” ujar Rahmah.
Bertepatan Hari Pahlawan yang jatuh pada Sabtu (10/11), secara serentak akan dilaksanakan hening cipta selama 60 detik di seluruh Indonesia. Di lingkungan Pemerintah Kota Pontianak, mengheningkan cipta dilakukan bertepatan dengan Upacara Peringatan Hari Pahlawan di halaman Kantor Wali. Mengheningkan cipta dimulai pukul 08.15 WIB. Dilaksanakan pada saat upacara bendera.
“Selama mendengar bunyi sirine sebagai tanda dimulainya mengheningkan cipta, segala aktivitas harus dihentikan sejenak,” ujar Kepala Bagian Humas dan Protokol Sekretariat Daerah Pontianak, Suhra Wardi, Jumat (9/11).
Selain di tempat digelarnya upacara, titik-titik berlangsungnya hening cipta adalah di pasar, stasiun kereta api, terminal bus, pelabuhan udara, pelabuhan laut dan tempat keramaian lainnya. Hening Cipta juga dilakukan di rumah, jalan raya (dalam kota), kantor, sekolah dan pabrik yang tidak terlibat pada upacara bendera, dalam kendaraan umum atau pribadi yang berada di jalan raya (dalam kota) agar menghentikan kendaraannya, kapal laut (diumumkan oleh nahkoda kapal), pesawat terbang (diumumkan oleh pilot), dan kereta api (diumumkan oleh Ketua Regu yang ada di dalam gerbong restorasi).
Hari Pahlawan, lanjutnya, adalah momentum yang tepat untuk mengenang para pendahulu bangsa, pahlawan dan perintis kemerdekaan, serta para pendiri Republik Indonesia.
“Luangkan waktu kita mengheningkan cipta selama satu menit untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan,” pungkasnya.
Laporan: Maulidi Murni
Editor: Arman Hairiadi
