Mencintai Alam Sejak Dini

Lomba Jelajah Alam

FOTO BERSAMA. Bupati Sintang, Jarot Winarno (tengah) foto bersama para pemenang Lomba Jelajah Alam di Lapangan SMA Negeri 1 Sintang, Rabu (24/2). Achmad Munandar-RK.
PEMENANG. Bupati Sintang, Jarot Winarno (kanan) menyerahkan Piala kepada pemenang Lomba Jelajah Alam di Lapangan SMA Negeri 1 Sintang, Rabu (24/2). Achmad Munandar-RK
PEMENANG. Bupati Sintang, Jarot Winarno (kanan) menyerahkan Piala kepada pemenang Lomba Jelajah Alam di Lapangan SMA Negeri 1 Sintang, Rabu (24/2). Achmad Munandar-RK

Sintang-RK. Bupati Sintang, Jarot Winarno sangat mengapresiasi Lomba Jelajah Alam. Menurutnya, kegiatan ini menjadi wadah untuk melatih keuletan, daya tahan fisik dan memupuk rasa cinta terhadap alam di kalangan anak didik.

Kesempatan itu dijadikannya momen untuk mengajak anak didik agar mencintai alam sejak dini. “Mari kita pelihara alam. Jangan sampai mencemarinya apalagi merusak alam,” ajak Jarot ketika menutup Lomba Jelajah Alam SMP/MTsN se-Kabupaten Sintang di Lapangan SMA Negeri 1 Sungai Tebelian, Rabu (24/2).

Menurut Jarot, Jelajah Alam ini merupakan kegiatan yang sangat positif. Mengingat anak SMP merupakan titik tingkat keremajaan. “Energi remaja yang selalu ingin mengikuti hal-hal yang berbau negatif akan berubah sedemikian rupa dengan adanya kegiatan jelajah alam ini,” katanya.

Dia berharap, kegiatan seperti ini rutin dilaksanakan setiap tahun. Lantaran dampaknya sangat positif, baik bagi anak didik maupun alam sekitar di Sintang. “Semoga ke depan kegiatan seperti ini bisa tetap dilakukan,” pinta Jarot.

Di tempat yang sama, Kepala SMA Negeri 1 Tebelian, Tarmizi mengatakan, Jelajah Alam ini merupakan rangkaian kegiatan untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-10 Siswa Pecinta Alam (Sispala) Sungai Tebelian. “Lomba jelajah alam mengajarkan kami tentang arti kebersaman dan kekeluargaan,” katanya.

Dia mengungkapkan, Jelajah Alam berlangsung sejak 24 Januari hingga 18 Februari 2016. Diikuti 170 peserta, terdiri atas 34 tim, 16 putra, 18 putri. “Semua peserta dari SMP/MTsN se-Kabupaten Sintang, karena memang cakupan lomba ini dari Sintang,” jelas Tarmizi.

Ke depannya, tambah dia, mudah-mudahan kegiatan ini tetap dapat dilaksanakan. “Karena kita bisa merubah pola pikir terhadap alam, dan bisa lebih baik lagi. Sehingga alam tidak marah kepada kita,” tutup Tarmizi. (Adx)