eQuator.co.id – MEMPAWAH-RK. Pemerintah Kabupaten Mempawah terus mengembangkan potensi wisata bahari yang ada di kawasannya. Salah satunya Pulau Temajo yang kaya akan keindahan alam pantai dan laut. Pemerintah daerah optimis, pengembangan wisata bahari di Pulau Temajo menjadi magnet bagi wisatawan domestik dan mancanegara.
Mendukung upaya promosi pariwisata itu, Pemerintah Kabupaten Mempawah melalui Dinas Pendidikan, Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disdikpopar) bersama Bappeda dan OPD lainnya mengundang travel wisata se-Kalimantan Barat dan media massa di Kabupaten Mempawah untuk berkunjung ke Pulau Temajo. Kegiatan wisata tersebut berlangsung dua hari sejak Jumat-Sabtu (13-14/9).
Destinasi wisata yang dikunjungi adalah Pantai Pasir Panjang. Hamparan pasir putih, pemandangan laut yang indah dan ekosistem pantai yang masih terjaga dengan baik menambah decak kagum peserta. Belum lagi pemandangan bawah laut terumbu karang yang begitu eksotis sehingga membuat peserta betah berlama-lama menikmati keindahan Pulau Temajo.
Kepala Bidang Pariwisata, Disdikporapar Kabupaten Mempawah, Raja Fajar Azansyah menjelaskan, Kabupaten Mempawah memiliki sederet destinasi wisata yang potensial untuk dikembangkan. Baik itu wisata bahari, wisata religi, budaya hingga kuliner yang telah terkenal di seluruh lapisan masyarakat.
“Cukup banyak spot wisata yang bisa dikunjungi wisatawan di Kabupaten Mempawah. Secara global, kami mencatat jumlah wisatawan yang berkunjung ke Mempawah per tahun sebanyak 220 ribu orang,” ungkap Fajar.
Namun, Fajar menilai angka tersebut masih sangat kecil jika melihat potensi wilayah Kabupaten Mempawah sebagai daerah perlintasan di Pantai Utara Kalimantan Barat. Karena itu, Fajar berkomitmen untuk terus mengembangkan potensi wisata yang ada di Kabupaten Mempawah agar menjadi daya tarik wisatawan lokal maupun mancanegara.
“Kita akan coba fokuskan pada pengembangan wisata bahari dan budaya di Kabupaten Mempawah. Untuk wisata bahari, kami sudah merancang paket wisata yang mencakup Pulau Temajo, Pulau Pedamaran, Pulau Datok dan Pulau Setinjang yang memiliki keindahan spot diving dan snorkling,” katanya.
Salah satunya, Fajar mencontohkan, pantai Pasir Panjang memiliki keindahan pasir putih dan pemandangan alam yang mempesona. Termasuk pula eksostem terumbu karang yang masih terpelihara secara alami. Sehingga menjadi lokasi yang menarik untuk dikunjungi para wisatawan.
“Kami telah mempersiapkan pengembangan spot diving di Kabupaten Mempawah. Persiapannya yakni memberikan pembekalan SDM yang akan terlibat dalam aktivitas wisata bahari di daerah ini,” ujarnya.
Tak hanya itu, lanjut Fajar, pihaknya juga akan membimbing para pelaku pariwisata di Pulau Temajo untuk menyediakan akses transportasi penyeberangan, safety dan perlengkapan lain yang memenuhi standar kepariwisataan di Kabupaten Mempawah. Agar memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi wisatawan yang berkunjung.
“Karena itu, kami tidak bisa berkerja sendiri untuk promosi dan pengembangan potensi wisata ini. Atas dasar itulah, kami mengharapkan dukungan dan kerjasama dari kawan-kawan media, agen-agen travel wisata dan operator wisata untuk berpartisipasi dalam mempromosikan potensi wisata yang ada di Kabupaten Mempawah ini,” pungkasnya.
Kepala Bidang Pengendalian Bappeda, Ami Febrianto mendukung penuh kegiatan pengembangan dan promosi wisata di Kabupaten Mempawah. Dia mengatakan, sinergitas antar stakeholder OPD Pemerintah Kabupaten Mempawah sangat strategis dalam memajukan dunia kepariwisataan.
“Semoga momentum ini menjadi titik balik maju dan berkembangnya potensi pariwisata di Kabupaten Mempawah. Agar, seluruh destinasi dan objek wisata yang ada di Kabupaten Mempawah semakin dikenal masyarakat luas,” harap Ami kepada wartawan di Pulau Temajo, kemarin.
Menurut Ami Febriyanto, kerjasama dan sinergitas antar OPD Pemerintah Kabupaten Mempawah akan menciptakan konsep pengembangan pariwisata yang lebih efektif dan terarah. Karenanya, dia berpandangan, pengembangan wisata harus melibatkan banyak pihak baik OPD pemerintah daerah, swasta dan komponen masyarakat.
“Tanpa kerjasama dan dukungan semua pihak, sulit bagi kita untuk mengembangkan salah satu sektor. Maka, kuncinya harus ada sinergitas dalam konsep pengembangan pariwisata di Kabupaten Mempawah. Agar pembangunan yang dihasilkan memiliki daya saing tinggi dan menjadi magnet bagi wisatawan,” harapnya.
Terkait pengembangan wisata Pulau Temajo, dia memastikan Bappeda akan mengambil peranan strategis. Yakni dengan mematangkan perencanaan dan konsep yang lebih terarah dimasa mendatang. Dia optimis, Pulau Temajo akan menjadi destinasi wisata bahari andalan Kabupaten Mempawah dimasa mendatang.
“Pulau Temajo memiliki potensi alam yang besar dan layak untuk dikembangkan. Bahkan, wisata alam di Pulau Temajo tidak kalah dengan tempat-tempat lainnya. Tinggal bagaimana konsep pembangunan dan pengembangannya agar menarik minat wisatawan,” pungkasnya. (shn)