eQuator.co.id – SINGKAWANG-RK. Winni Fu, siswi kelas III jurusan Multi Media SMK Negeri 2 Singkawang mengharamkan nama Kota Singkawang. Betapa tidak, dia berhasil menorehkan prestasinya pada mara pelajaran Bahasa Inggris di Test of English for International Communication (TOEIC) tingkat Nasional, beberapa waktu lalu.
“Saya ucapkan selamat kepada SMK Negeri 2 dan siswi atas nama Winni Fu yang sudah mendapatkan prestasi yang sangat luar biasa, karena mendapatkan nilai tertinggi atau terbaik dengan skor 945 (hampir mencapai nilai sempurna),” kata Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mie usai memberikan penghargaan, Selasa (26/2).
Dia menjelaskan, apa yang dilakukan Winni merupakan prestasi yang sangat luar biasa.
Namun, semua tak lepas dari kerja keras kepala sekolah, guru-guru serta keluarga Winni.
“Jadi ini suatu prestasi yang perlu diapresiasi dan kita harapkan bisa ditingkatkan agar SMKN 2 Singkawang bisa menjadi sekolah unggulan di Kota Singkawang dan dikenal secara nasional,” ujarnya.
Melihat pencapaian ini, Tjhai Chui Mie berharap agar sistem belajar masing-masing sekolah yang ada di Singkawang bisa ditingkatkan. Mulai dari SD hingga SMA sederajat harus demikian. Guna memacu semangat anak-anak agar mau belajar.
“Bagaimana sekolah mengupayakan agar anak-anak tidak merasa jenuh untuk datang ke sekolah,” katanya.
Dia pun berharap, kepada sekolah-sekolah yang ada di Singkawang untuk bisa memprioritaskan Bahasa Inggris dan Mandarin dengan tidak mengenyampingkan Bahasa Indonesia. Karena dua bahasa ini juga sangat diperlukan secara Internasional.
“Kalau mereka sudah tamat dari SMA, mereka bisa bersaing dengan anak-anak yang ada di luar daerah maupun kota-kota besar,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Singkawang, HM Nadjib mengatakan, Winni berhasil menjadi juara pertama karena mempunyai kemampuan dalam berbahasa Inggris berdasarkan standar dari England di tingkat Nasional.
“Kemampuan yang dimiliki siswi ini sangat luar biasa. Sehingga bukan hanya menjadi kebanggaan bagi SMK Negeri 2 saja, tapi juga seluruh masyarakat Singkawang,” katanya.
Ke depan, diharapkan keberhasilan siswi ini bisa menjadi contoh bagi siswa-siswi yang lainnya. “Sehingga, siswa yang hebat itu tidak mesti dari Jakarta atau kota-kota yang besar, tapi dari Singkawang yang kecil inipun bisa muncul orang-orang hebat,” katanya.
Keberhasilan inj merupakan yang kesekian kalinya. Karena, beberapa tahun lalu, siswa SMKN 2 Singkawang atas nama Hendi juga berhasil menorehkan prestasi di Olimpiade Matematika di tingkat Nasional.
“Sehingga wajar kalau SMK Negeri 2 Singkawang ini sudah ditetapkan menjadi sekolah rujukan Nasional,” ungkapnya.
Menurutnya, keberhasilan yang diraih SMKN 2 Singkawang selama ini sudah merupakan sejarah (masa lalunya). Jadi bukan sejak SMK ini yang kewenangannya sekarang diambil alih oleh Pemprov Kalbar. “Jadi kita bina mati-matian sekolah ini, sehingga dia menjadi besar seperti itu,” katanya.
Ke depan, Pemkot Singkawang juga akan melakukan kerjasama dengan Pemprov, untuk memikirkan bersama-sama mengenai sekolah-sekolah mulai dari SMP sampai SMA yang ada di Singkawang. Supaya jangan sampai melorot kualitasnya.
Karena bagaimanapun, baik siswa maupun sekolah-sekolah yang ada di Kota Singkawang masih tetap menjadi perhatian Pemkot Singkawang, meskipun kewenangannya sudah berada di tangan Pemprov.
Sementara Kepala SMKN 2 Singkawang Aprizal mengatakan, Winni memang merupakan anak yang cerdas sejak duduk di bangku SMP. “Menurut pengakuan orangtuanya, dia memang punya kelebihan dalam Bahasa Inggris,” katanya.
Sehingga, dalam mengikuti pembelajaran Bahasa Inggris, Winni Fu memang selalu unggul. Sampailah dia kepada Ujian Tuwek International (Tuwek Tes Of English International Communication).
Kemudian, dia diseleksi. Sehingga Winni terjaring menjadi anak yang nomor satu secara Nasional dengan skor 945.
“Jadi Winni Fu merupakan satu-satunya siswi Kota Singkawang yang meraih nilai terbaik,” ujarnya.
Laporan: Suhendra*
Editor: Ocsya Ade CP