eQuator – Putussibau-rk. Kondisi jembatan gantung yang menghubungkan Kelurahan Kota dan Desa Pulau Sibau dikeluhkan warga, lantaran sudah tua dan terdapat tali slank yang sudah putus. Warga pun khawatir jembatan gantung tersebut membahayakan penggunanya.
“Sudah banyak warga yang terjatuh di jembatan gantung itu, karena tidak layak pakai akibat kondisi yang sudah tua,” kata Syahrumsah, Ketua RT 04/ RW 02 Kelurahan Kota, Selasa (1/12) kemarin.
Salah seorang yang pernah jatuh ketika melintas di jembatan gantung tersebut kata Syahrumsah, kakaknya sendiri. Sehingga tangannya patah. “Karena tidak ada biaya berobat, terpaksa kami mengumpul sumbangan dari warga,” ujarnya.
Dikatakan Syahrumsah, jembatan gantung itu dibangun pertama sekali pada Juli 2003 dengan panjang sekitar 60 meter. Tahun 2007, papannya pernah diperbaiki. Kadang warga bantu beli tali pengamannya yang sudah putus. “Kami sudah sering mengajukan proposal perbaikan jembatan itu Ke Pemda namun sampai sekarang belum ada tanggapan. Mungkin ini disepelekan pemerintah karena jumlah masyarakat di sini sedikit, hanya 54 Kepala Keluarga (KK),” ungkapnya.
Menurut Syahrumsah, jembatan gantung tersebut sangat penting untuk akses transportasi masyarakat dalam melakukan kegiatan perekonomian dan sebagainya. Bahkan di daerah tersebut ada kuburan Cina, Dayak, dan Melayu. “Ini untuk kepentingan orang banyak. Yang biasa gunakan jalan itu orang belakang, bekebun, anak sekolah, berjualan dan macam-macam,” pungkas Syahrumsah.
Syahrumsah pun berharap pemerintah daerah segera memperbaiki jembatan gantung tersebut, sebelum berjatuhan korban jiwa. “Harapan kami pemerintah peka terhadap kepentingan masyarakat,” kata Syahrumsah.
Terpisah, Jais, warga setempat mengatakan setiap hari melintas melewati jembatan gantung tersebut untuk berjualan sayur. Setiap kali melintas timbul kekhawatiran di benaknya akan terjadi yang tidak diinginkan. Pasalnya, kondisi jembatan gantung tersebut yang sudah tua dan banyak kerusakan di sana-sini. “Coba bayangkan kalau sempat jatuh ke bawah, jalan ini lumayan gak tingginya,” pungkasnya.
Jais pun berharap pemerintah daerah tanggap terhadap keluhan masyarakat dan segera memperbaiki jembatan gantung tersebut. (aRm)