-ads-
Home Rakyat Kalbar Melawi Melawi Ikut Wakili Kalbar di Pesparawi Nasional

Melawi Ikut Wakili Kalbar di Pesparawi Nasional

Raih Dua Juara Utama

PIALA. Ketua LPPD Melawi bersama kontingen Melawi menunjukan piala yang diraih dalam Pesparawi tingkat Kalbar. (Deraup For RK)

eQuator.co.id – MELAWI-RK. Kabupaten Melawi berhasil meraih dua juara utama dalam kegiatan Pesta Paduan Suara Gerejawi 
(Pesparawi) IX Provinsi Kalbar yang digelar di Ketapang. Dengan perolehan tersebut, maka pada tahun 2021 mendatang, Melawi akan ikut mewakili Kalbar pada Pesparawi Tingkat Nasional.
Ketua Lembaga Pengembangan Paduan Suara Daerah (LPPD) Melawi, A. Deraup mengucapkan puji syukur karena Melawi bisa menunjukkan prestasi terbaiknya diajang tersebut, walaupun tak menjadi juara umum.

“Melawi mengikuti sembilan kategori lomba di ajang tingkat provinsi. Dari sembilan ini, kita dapat dua champion, yakni pada kategori Paduan Suara Anak dan Musik Pop Gerejawi,” ungkapnya, kemarin.

Deraup menilai Melawi patut bangga atas raihan prestasi tersebut. Karena sebelumnya saat Pesparawi digelar di Sanggau, kontingen Melawi tak meraih 
champion dan hanya duduk sebagai juara empat.
“Tapi di Ketapang kita bisa dapat dua champion. Inilah prestasi Melawi. Semuanya saya pikir tidak terlepas dari dukungan pak bupati, Sekda dan semua lapisan masyarakat yang memberikan support,” katanya.
Secara keseluruhan, kata Deraup, Melawi menjadi juara tiga dari seluruh kabupaten/kota di Kalbar. Dua kategori yakni Paduan Suara Anak serta Musik Pop Gerejawi nantinya diikuti oleh putra putri terbaik Melawi di ajang nasional.

-ads-

“Secara total ada empat emas, dua champion dan tiga perak. Ini yang kami 
dapatkan dalam Pesparawi di Ketapang,” ujarnya.
Deraup mengatakan, untuk mempersiapkan Pespawari tingkat nasional pada 2021 mendatang di Yogjakarta, Melawi harus mempersiapkan para peraih juara utama tersebut.
“Sedangkan pada 2022, kita dipercaya untuk menjadi tuan rumah Pesparawi tingkat provinsi. Kami mohon dukungan dari pemerintah daerah secara keseluruhan, termasuk masyarakat dan media untuk melaksanakan ini dengan baik, karena tahapannya itu dimulai sejak 2020 hingga 2022,” ujarnya. (Ira)

Exit mobile version