eQuator.co.id-Pontianak. Asah kemampuan bagi perempuan milenial dan mahasiswi Kota Pontianak, Srikandi Ganjar Kalimantan Barat hadir berikan sosialisasi seminar terkait mengasah keterampilan berbicara di depan umum atau public speaking.
Sukarelawan pendukung Ganjar Pranowo itu pun bekerja sama dengan Excellence English Studio untuk menggelar seminar bertemakan “How To Be A Good Public Speaker” di Gedung Graha Korpri, Benua Melayu Darat, Kec. Pontianak Selatan, Kota Pontianak.
Dalam seminar itu, mereka menghadirkan seorang public speaker ternama Dwi Sastra Kanaya sebagai narasumber.
Dalam rilisnya, Koordinator Wilayah Srikandi Ganjar Kalbar, Putri Adelia mengatakan public speaking merupakan kemampuan penting yang harus dimiliki oleh kalangan mahasiswa dan milenial.
Karena, keterampilan ini dibutuhkan dalam banyak momentum dan pekerjaan untuk menyampaikan ide serta gagasan menggunakan teknik-teknik berkomunikasi secara baik dan lancar.
“Kegiatan ini merupakan inisiasi dari Srikandi Ganjar Kalbar karena kami merasa public speaking itu merupakan hal yang penting dan esensial guna menunjang perkembangan, dan karir di masa depan,” sebut Adel di lokasi, Selasa (31/1).
Ia juga meyakini kegiatan ini dapat memacu kepercayaan diri, memperluas koneksi, mengembangkan kemampuan berpikir kritis, hingga meningkatkan kualitas diri para peserta.
Hal ini terbukti ketika berjalannya seminar, para peserta begitu antusias mendengarkan tips-tips menjadi public speaker, mengikuti dialog interaktif, hingga berani berbicara di depan audiens.
Dengan era kemajuan zaman dan teknologi yang terbilang pesat, lanjut Adel, setelah agenda ini para perempuan milenial diharapkan mampu melatih keterampilan public speaking tersebut secara otodidak.
“Karena kami percaya bahwa public speaking itu merupakan skill yang benar-benar dapat digunakan di mana pun guna menunjang branding diri,” terang Adel.
Mery (22) salah satu mahasiswi asal Kota Pontianak ini mengaku begitu merasakan manfaat dari seminar yang dihelar Srikandi Ganjar Kalimantan Barat.
Disamping itu, ia juga menyebut, bahwa kegiatan ini tentunya akan berdampak positif pada kepercayaan diri untuk tampil di depan publik, selaras dengan apa yang dicita-citakan oleh Mery, yakni menjadi seorang penyiar radio.
“Saya ingin menyerap ilmu dari pemateri kami ini, dengan begitu bisa saya terapkan ketika di dunia perkuliahan maupun kerja nanti. Pengennya sih kerja di media entah media televisi atau radio menjadi penyiar,” pungkas Mery. (Ova)
