eQuator.co.id-Pontianak. Terus tingkatkan komitmen Sinergi dan menjadi ajang silaturahmi terhadap jurnalis, Otoritas Jasa Keuangan menggelar media Gathering se-Kalimantan pada Jumat 16-18 Februari 2024.
Kegiatan yang bertemakan Kolaborasi Harmonis OJK & Media Membangun Negeri, “Energetic Enthusiasm Harmonious Collaboration” ini digelar di Denpasar Bali, yang mana puluhan jurnalis se-Kalimantan ikut dalam kegiatan tersebut.
“Kegiatan ini merupakan komitmen OJK yang terus mengharmoniskan hubungan OJK dan insan media yang telah terjalin selama ini, ” ucap Kepala OJK Regional IX Kalimantan Darmansyah di Bali.
Ia juga menerangkan bahwa, media memiliki peran strategis dan menjadi mitra utama OJK dalam menyampaikan dan menyebarluaskan informasi terkait regulasi dan kebijakan keuangan.
“Kita meyakini bahwa peran media yang sangat strategis bisa memberikan informasi yang akurat, terpercaya, relevan, dalam memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang jasa keuangan,” sebutnya.
Kemudian, Kepala OJK Kalbar, Maulana Yasin, mengungkapkan bahwa kegiatan yang digelar merupakan kedua kalinya untuk area se-Kalimantan, dimana dalam agenda ini diisi dengan Market Update, Jurnalis Talk, serta activity di spot – spot indah di Bali.
“Dalam agenda kali ini kami juga menyampaikan seputar perkembangan ekonomi daerah dan sektor keuangannya di masing-masing wilayah. Semoga dengan Gathering ini dapat memperkuat silaturahmi, serta insan media juga dapat refrensi terbaru tentang ekonomi dan jasa keuangan di daerah,” ungkapnya
Lebih lanjut, Dalam sambutannya, Direktur Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan Ananda R. Mooy menyampaikan, bahwa saat ini pertumbuhan ekonomi mulai bergerak seperti di Bali, dimana perekonomian masyarakat ditunjang dari sektor Pariwisata dan akomodasi.
“Kalau kita bandingkan dengan tiga tahun lalu, ekonomi diprovinsi ini sangat menurun, dan kini sudah pulih kembali, bisa dilihat Bali sudah mulai bergerak karena ditunjang ekonominya oleh akomodasi, makan, minum. Lalu dari sektor transportasi itu juga pertumbuhannya tinggi,” ujarnya Jumat.
Terlebih lanjut Ananda, adanya jasa keuangan yang turut berkontribusi guna mendukung usaha diprovinsi ini, seperti banyak wisatawan yang datang berkunjung ke Bali, sehingga sektor keuangan langsung meningkat. (Ova)