eQuator.co.id – Sekadau-RK. Polres Sekadau menggelar operasi penertiban Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di Entabuk, Sungai Ayak 2 Kecamatan Belitang Hilir, Jumat siang (23/2). Operasi dipimpin langsung Kapolres Sekadau, AKBP Anggon Salazar Tarmizi S.Ik.
“Kami sempat kesulitan menemukan lokasi dikarenakan medan yang sulit dijangkau. Jalan setapak hanya bisa dilalui oleh kendaraan roda dua berupa motor trail,” kata Anggon kepada wartawan, kemarin.
Namun kesulitan itu tidak membuat polisi patah arang. Mereka tetap melanjutkan operasi. “Kami juga gunakan alat bantu Drone untuk menentukan lokasi PETI yang masih aktif,” ungkapnya.
Setelah mengetahui adanya dua titik PETI yang aktif, polisi langsung meluncur ke lokasi. Sayang karena kalah cepat, para pekerja sudah lebih dahulu kabur. Pekerja meninggalkan peralatan, berupa mesin pompa, mesin sedot, dan peralatan lain di dua lokasi tersebut.
“Peralatanya langsung kita musnahkan di lokasi dengan cara dibakar,” imbuh Anggon.
Selain dibakar, sejumlah peralatan lain juga dimusnahkan dengan cara dirusak dan potong. Diharapkan dengan tindakan itu, tidak ada lagi aktivitas PETI di sana.
Anggon menegaskan, pihak kepolisian akan terus memberikan imbauan kepada masyarakat terutama melalui peran Bhabinkamtibmas untuk tidak melakukan aktivitas PETI. Sebab kegiatan PETI dapat menimbulkan kerusakan alam.
“Kami masih akan terus memberantas aktivitas PETI ini, sebagaimana program Kapolda Kalbar yakni Zero Illegal,” tegasnya.
“Siapapun yang melakukan aktivitas penambangan emas tanpa ijin ini, baik pemilik lahan, pekerja maupun siapa saja yang memfasilitasi aktivitas ini akan kami tindak tegas sesuai hukum yang berlaku,” timpal Anggon.
Selain Kapolres, operasi PETI itu juga diikuti Waka Polres, Kabag Ops, Kasat Intelkam dan KBO Reskrim. Operasi melibatkan 23 personil Polres Sekadau dari berbagai satuan.
Laporan: Abdu Syukri
Editor: Arman Hairiadi
