Isi Hati Anak Ketika Mahligai Rumah Tangga Hancur

“Maunya Papa yang Lama Jak”

“Padahal (mantan) suami juga gak bisa menjaga anak seutuhnya, karena yang jagain tuh tetap mertua aku, malah sekarang nyuruh pengasuh yang jagain,” ungkapnya.

Imbuh dia, “Sedih sih, syok, harus berpisah sama anak, yah aku coba jalanin, mudah-mudahan bisa”.

Kini SW hanya bisa menghabiskan waktu bersama kedua anaknya saat akhir pekan. “Jumat diambil, Minggu dibalekkan,” cerita dia.

Hingga saat ini, SW tak mengerti apa yang menyebabkan keluarga suaminya begitu membenci dirinya. “Ibunya dia lah yang menyuruh suami aku buat ceraikan aku, jadi suami aku disuruh milih antara aku atau ibunya,” tukasnya. Senada dengan GB, SW merasa anak-anaknya lah yang paling terpukul orangtua mereka tak lagi bersama.

Laporan: IGK Yudha Dharma

Editor: Mohamad iQbaL