Syekh Ali Jaber melakukan safari dakwah di Kabupaten Sambas. Menyambut tahun baru Islam 1440 Hijriyah, Tabligh Akbar dai kelahiran Kota Madinah, Arab Saudi ini disambut antusias jemaah.
Sairi dan Rizka Nanda, Sambas
eQuator.co.id – Tabligh Akbar Syekh Ali Jaber di Masjid Agung Babul Jannah Sambas dihadiri ribuan jemaah, Minggu (23/9). Tausiah Syekh ini difasilitasi Ketua Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Kalbar sekaligus Wakil Gubernur Kalimantan Barat Ria Norsan. Acara tersebut juga dihadiri Bupati Sambas Atbah Romin Suhaili, Sekda Uray Tajudin, dan Anggota DPRD Kalbar Prabasa Anantatur.
Dalam Sambutannya, Atbah menyampaikan rasa syukur karena Sambas didatangi ulama dan orang sholeh. Dengan kedatangan Syekh tersebut diharapkan membawa keberkahan bagi Sambas. “Semoga Sambas yang berakhlakul karimah, unggul dan sejahtera segera terwujud,” tutup Atbah.
Ria Norsan mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Sambas yang telah memberi dukungan dan kepercayaan kepada dirinya dan Gubernur Sutarmidji untuk memimpin Kalbar. “Terima kasih atas dukungan masyarakat Sambas kepada pasangan Midji-Norsan untuk memimpin Kalbar,” katanya.
Norsan mengajak masyarakat untuk kembali mengeratkan silaturahmi, persatuan dan kesatuan dalam membangun Kalbar.”Mari kita eratkan silaturahmi, dan kita eratkan persatuan dalam rangka membangun Kalbar ke depan yang lebih baik,” tuturnya.
Disampaikannya, kedatangan Syekh Ali Jaber ke Sambas dalam rangka memenuhi janjinya kepada masyarakat.
Tablig Akbar kali ini mengangkat tema ‘Mari Berhijrah, Menuju Masa Depan Lebih Baik’. Dia mengajak jemaah untuk berhijrah. Keimanan dan Ketakwaan kepada Allah SWT harus senantiasa dijaga.
“Kenapa iman harus dijaga, karena tak ada satupun yang dapat menjamin bahwa setiap orang akan beriman hingga akhir hayatnya,” pesannya.
Pada dasarnya kata dia, Allah SWT adalah zat Maha Kuasa. Dengan kuasa-Nya, mudah bagi Allah SWT membolak-balikkan hati manusia. Membolak-balikkan hati manusia di sini termasuk meningkatkan, mengurangi bahkan menghilangkan sama sekali keimanan seorang hamba-Nya.
“Maka, tak ada lain yang harus kita lakukan mumpung masih diberi kesempatan dan nikmat hidup di dunia, mari kita selalu berusaha untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT,” tuturnya. Norsan juga berpesan agar memanfaatkan sisa umur dengan selalu bersyukur dan berbuat baik, taat kepada Allah dan Rasul-Nya.
Dalam tausiahnya, Syekh Ali Jaber mengatakan, umat Islam harus cerdas dan pintar. Mesti mempelajari Islam secara benar. “Alquran merupakan pedoman bagi umat Islam. Semua ada di dalam Alquran. Mau pintar, mau kaya, mau cerdas sudah lengkap semuanya, Alquran hukumnya Allah bagi umat Islam,” jelasnya.
Ketika menghadapi permasalahan, jalan keluarnya hanya kepada Allah SWT. Hal tersebut bahkan pernah dirasakan Syekh. Ketika ia mendapatkan masalah dalam kehidupan, maka jalan keluar adalah lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT. “Mari kita perbanyak bersalawat, meminta ampunan dan pertolongan kepada Allah SWT,” pesannya.
Syech Ali Jaber juga mengajak jemaah untuk semakin mencintai Nabi Muhammad SAW. Dengan banyak-banyak bersalawat. “Sebab semakin mencintai Nabi maka semakin banyak keberkahan yang datang kepada kita,” jelasnya.
Dia juga mengingatkan jemaah untuk membaca kisah tentang perjalanan Rasulullah. Dengan mengetahui kisah perjalanannya, diharapkan akan lebih mencintai Rasulullah. “Meningat pejuang Rasulullah dalam membela agama,” pungkasnya.
Syekh mengajak seluruh umat untuk mendoakan para pemimpin agar bisa menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya. Karena seorang pemimpin pasti mempunyai kekurangan dan kesalahan. “Mari kita mendoakan para pemimpin kita supaya bisa menjalankan tugasnya yang lebih baik,” ajaknya.
Tidak hanya berharap aman makmur, damai dan sejahtera, Syekh juga berdoa Kalbar mampu menjadi pusat satu juta penghapal Alquran. Sebagaimana cita-cita dirinya yang sudah disampaikan ke Wakil Gubernur. “Mudah-mudahan Kalbar menjadi tuan rumah dan pusat gerakan satu juta penghafal Alquran,” tutur Syekh Ali Jaber.
Sebelumnya, Syekh kondang ini tausiah Tabligh Akbar di Masjid Raya Mujahidin, Pontianak, Sabtu (22/9) pagi. Pada hari yang melanjutkan di Desa Kayu Ara, Kecamatan Mandor. Memberikan tausiah pada halal bihalal memperingati tahun baru Islam 1440 H di Masjid Nurul Islam. Ia diundang Kapolsek Mandor Iptu Anuar Syarifudin.
“Tidak mudah untuk mendatangkan Ustadz dari Jakarta, Beliau sangat sibuk juga, dengan ini saya sangat berterima kasih Beliau bisa hadir dan memberikan ceramah kepada masyarakat di Desa Kayu Ara, umumnya di Kecamatan Mandor,” ucap Anuar.
Setelah di Masjid Nurul Islam Kayu Ara Mandor, malanya Syekh Ali Jaber memberikan tausiah di halaman Masjid Jami Keraton Ismahayana, Landak. (*)
Editor: Arman Hairiadi