eQuator.co.id – Pertumbuhan bisnis retail PT Matahari Departemen Store Tbk (MDS) cukup positif. Hal tersebut dibuktikan dengan kinerja September ini, yakni berhasil membukukan penjualan lebih dari Rp 13 triliun. Artinya, terdapat persentase kenaikan 9,2 persen bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Director of Merchandising and Marketing Matahari Department Store Christian Kurnia mengatakan, bisnis tumbuh tidak hanya karena bertambahnya gerai baru pada tahun ini. Tetapi, penjualan di toko-toko yang telah beroperasi juga tumbuh 6 persen bila dibandingkan dengan tahun lalu.
”Same store sales growth-nya pun meningkat menjadi Rp 12 triliun,” ujar Christian saat konferensi pers launching MatahariStore.com di Jakarta Selasa (9/11).
Saat ini MDS memiliki 148 gerai yang tersebar di 68 kota di Indonesia. Lima di antara 148 gerai tersebut baru dibuka tahun ini. Rencananya masih ada tiga gerai lagi yang dibuka. Pada 2017 MDS berencana untuk membuka delapan gerai baru. ”Setiap tahun kami rutin membuka gerai baru,” ujar Christian.
Berdasar studi, tutur Cristian, setidaknya dibutuhkan lebih dari 400 gerai fisik MDS untuk dapat memenuhi kebutuhan masyarakat di seluruh Indonesia. Namun, keterbatasan infrastruktur mal maupun sumber daya menjadikan angka itu tidak mudah untuk dicapai. Melihat peluang tersebut, MDS meluncurkan MatahariStore.com.
Peluncuran tersebut sejalan dengan perkembangan industri daring maupun ritel di Indonesia. Berdasar riset Google dan Temasek, e-commerce akan menyumbang hampir 60 persen dari keseluruhan pasar online Indonesia, melampaui travel dan ride-hailing. Peluang itu didukung data Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara bahwa transaksi e-commerce di Indonesia dapat mencapai USD 130 miliar pada 2020. ”Kami percaya bahwa kami dapat menjadi pemain ritel omni-channel yang sesungguhnya,” ungkap Christian. (swn/c10/noe)