Mata Kucing Penyebab Pengendara Terjatuh, Pemerintah Didesak Evaluasi Proyek

Insiden Kecelakaan. Seorang pengendara sepeda motor terjatuh usai melindas Mata Kucing sebagai pembatas ruas Jalan Jenderal Ahmad Yani, baru-baru ini. Korban yang tak berdaya dikerumuni warga yang melintas. Deska Irnansyafara

eQuator.co.id – Pontianak-RK. Keberadaan ‘Mata Kucing’ sebagai pembatas jalan di sepanjang Jalan Jenderal Ahmad Yani memang berpotensi membahayakan para pengguna jalan khususnya kendaraan roda dua.

Belum lama ini, seorang pengendara sepeda motor terjatuh dari kendaraannya usai ban motor yang dikendarainya selip sehingga menyebabkan si pengendara terpental ke jalan raya. Nahasnya lagi, pengendara perempuan tersebut hampir terlindas sebuah mobil.

Insiden tersebut terjadi di Jalan Jenderal Ahmad Yani selepas Bundaran Digulist. Bahkan, wartawan koran ini menyaksikan sendiri si pengendara itu terjatuh. Melihat banyak warga yang menjadi korban, wakil rakyat di Parlemen Kalbar mendesak supaya proyek Mata Kucing dikaji ulang.

“Dinas Perhubungan seharusnya mengkaji ulang. Saya yakin itu tidak bertentangan dengan aturan,” ucap Ketua Fraksi Nurani Keadilan Bangsa (NKB) DPRD Provinsi Kalbar, Bahasan diwawancarai koran ini, kemarin.

Bahasan berpendapat, sebelum pemasangan Mata Kucing dilakukan mestinya pemerintah melalui pihak terkait harus melakukan kajian-kajian. “Misalnya melihat manfaatnya seperti apa dan tingkat bahayanya harus diukur. Apakah bahaya atau tidak. Kan begitu,” lugasnya.

Legislator PKPI ini menerangkan, apabila faktanya keberadaan Mata Kucing tersebut sangat membahayakan warga tentu harus dievaluasi. “Saya harap dinas terkait mengevaluasi dan membenahi itu. Harus dikroscek ulang,” ingatnya.

Dinas yang menangani proyek Mata Kucing harus mencari rambu-rambu yang lebih aman terutama untuk keselamatan para pengguna jalan. “Misalnya Mata Kucing itu diganti bahan yang tidak licin atau apa. Memang manfaatnya jelas, berfungsi sebagai pembatas jalan antara jalur kiri dan jalur kanan,” ulasnya.

Bahasan menegaskan, dirinya minta Dinas Perhubungan dengan Polantas untuk melakukan protes. “Sampaikan bahwa itu berbahaya. Karena pengguna jalan banyak yang terjatuh,” pesannya.

Wakil rakyat asal daerah pemilihan (Dapil) Kota Pontianak ini mengimbau, masyarakat untuk berhati-hati melintasi jalan yang ada Mata Kucing.

“Apalagi sekarang musim hujan, situasi jalan licin. Saya harapkan pengguna jalan lebih hati-hati. Jangan sampai melindas Mata Kucing,” imbaunya. (dsk)