eQuator.co.id-KAPUAS HULU. Calon Gubernur Kalbar nomor urut 3, Sutarmidji meminta masyarakat tak ragu memilih pasangan Midji-Norsan. Hal itu disampaikannya dalam orasi politik di Kecamatan Silat Hilir Kabupaten Kapuas Hulu, Senin (2/4).
Sutarmidji memastikan visi-misi serta program yang ditawarkan Midji-Norsan sudah terukur dan dapat diwujudkan serta sesuai dengan kebutuhan masyarakat Kalbar saat ini. “Tidak usah ragu lagi dengan Midji-Norsan. Jika kami terpilih kami berkomitmen akan menyejahterakan masyarakat Kalbar,” janjinya.
Menurut Sutarmidji di Kalbar diperlukan gebrakan dan inovasi agar ada perubahan. “Tata kelola pemerintahan harus dikelola dengan baik, begitu juga sumber daya alam yang ada di Kalbar,” lanjutnya.
Kebutuhan dasar masyarakat Kalbar juga akan menjadi perhatian Sutarmidji-Ria Norsan. “Prioritas kami perbaikan infrastruktur, kesehatan, dan pendidikan,” katanya.
Masyarakat Silat Hilir yang hadir menyatakan kesiapannya menjadi bagian dari Midji-Norsan yakni menjadi relawan. “Tidak hanya mendukung Midji-Norsan tapi saya kukuhkan jadi relawan,” tegas Sutarmidji diamini massa yang hadir.
Bang Midji, sapaan akrabnya, juga berjanji, jika menang ia akan datang lagi ke Kecamatan Silat Hilir. “Ini janji kami,” tegasnya.
Dikatakan Sutarmidji, pembangunan itu harus berkeadilan, tidak melihat suku, agama dan daerah yang kalah. “Semuanya harus merasakan pembangunan. Asasnya adalah keadilan,” katanya.
Masyarakat Silat Hilir sepakat untuk memenangkan Midji-Norsan. Hal tersebut disebabkan masyarakat Silat Hilir sudah merindukan pemimpin yang bisa memimpin Kalbar yang multi etnis dan agama.
Pada sesi dialog, seorang pemuda Silat Hilir, Apiun mengeluhkan birokasi yang lama dan jauh dalam pembuatan KTP. Ditambahkan Apiun, kesejahteraan petani karet dan penambang emas perlu diperhatikan. Begitu juga Infrastruktur jalan yang saat ini masih rusak. “Jika Midji-Norsan terpilih mohon diperhatikan aspirasi kami,” ujarnya.
Pemuda lain, Andri, juga mengatakan belum adanya kepedulian pemerintah dan perusahaan kepada Kecamatan Silat Hilir. “Jika ada perusahaan di sini harusnya daerah di sekitar bisa diperhatikan,” ujarnya. (Maulid /rls)
