Masyarakat Pesisir Diimbau Waspada Puting Beliung

ilustrasi. net

eQuator.co.id – MEMPAWAH-RK. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mempawah, mengimbau masyarakat, terutama yang berdomisili di daerah pesisir untuk waspada bencana angin puting beliung.

“Sekarang ini cuaca sedang tidak menentu, rawan terjadi bencana alam seperti angin puting beliung, terutama di daerah-daerah pesisir, oleh sebab itu kita mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap apapun yang berpotensi menimbulkan angin puting beliung,” ujar Kepala Bidang Penanggulangan Bencana BPBD Mempawah, Didik Sudarmanto, belum lama ini.

Didik memaparkan bahwa pihaknya telah mencatat beberapa kali wilayah pesisir di Kabupaten Mempawah diterjang bencana angin puting beliung, dan mengakibatkan puluhan rumah rusak ringan sampai rusak berat.

“Kita mencatat sudah beberapa kali puting beliung menyapu pemukiman penduduk, seperti kejadian di Peniti Kecamatan Segedong, dan terakhir Kelurahan Anjungan Melancar di Kecamatan Anjungan pada Mei 2019 lalu,” ujarnya.

Sebagai langkah antisipasi, dijelaskan Didik, angin puting beliung biasanya terjadi ditandai dengan hujan deras yang durasinya singkat, disertai kilat, guntur dan angin kencang.

BPBD Kabupaten Mempawah juga telah mengambil langkah untuk mengantisipasi korban jiwa akibat terjadinya puting beliung dengan berkoordinasi dengan pihak desa untuk menyosialisasikan bahaya dan waspada bencana alam seperti angin puting beliung.

“Jika sudah ada awan hitam yang menggumpal di langit, masyarakat pesisir terutama, harus sudah waspada, apalagi tanda-randanya sudah ada seperti kilat, guntur dan angin kencang, segera mencari tempat aman,” pungkasnya. (sky)