eQuator.co.id – Melawi-RK. Setakat ini keberadaan tower seluler masih menjadi impian bagi masyarakat Desa Kebebu, Kecamatan Nanga Pinoh. Untuk bisa menikmati berkomunikasi melalui telepon seluler. Tak pelak, masyarakat berharap operator selular bisa mewujudkan keinginan masyarakat.
“Yang kami harapkan menara seluler sehingga masyarakat bisa berkomunikasi melalui via seluler. Karena di sana benar-benar tidak ada signal. Kami tidak memilih operator apa yang mendirikan menara seluler di desa kami. Yang penting kami bisa menggunakan seluler,” ujar Kepala Desa Kebebu, Ahkmad Yani, kemarin.
Ahkmad Yani menegaskan, persoalan tidak adanya signal seluler tentu mengganggu aktivitas warga. Khususnya aparatur pemerintahan yang berada di Desa Kebebu. “Kebanyakan orang mengira handphone kami tidak aktif. Padahal selalu aktif,” jelasnya.
Selama ini untuk melakukan telekomunikasi melalui via seluler warga harus pergi mengendarai kendaraan. Untuk mencari daerah yang terdapat signal seluler.
“Jelas sulit bagi kami. Jika ingin berurusan ini itu dan ingin berkomunikasi melalui handphone tidak bisa. Karena tidak ada signal,” keluhnya.
Oleh karena itu, Warga Desa Kebebu sangat mengharapkan pihak operator seluler dapat mendirikan tower, sehingga kawasan desa bisa terdapat signal seluler. Hal itu penting karena berkaitan dengan kantor-kantor pelayanan publik. Di mana di desa tersebut juga memiliki sekolah dan Polindes yang harus selalu melayani masyarakat.
“Kami bingung untuk mengusulkan pendirian tower menara seluler ini ke mana dan kepada siapa. Melalui media cetak inilah kami harus mengatakan harapan kami,” ulasnya.
Reporter: Dedi Irawan
Redaktur: Andry Soe