Masuk ke Tingkat Nasional, Bupati Muda Janjikan Reward

PENINJAUAN. Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan didamping Sekda, Kepala Dinas dan Ketua PKK meninjau Lomba Cipta Menu. Syamsul Arifin-RK

eQuator.co.id – KUBU RAYA-RK. Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan berjanji akan memberikan reward bagi peserta yang mengikuti lomba cipta menu yang lolos ke tingkat nasional.

“Kalau masuk ke tingkat nasional, kami akan beri reward. Nanti kita lihat reward-nya itu. Tunggu hasil lomba di tingkat Provinsi,” ungkap Muda Mahendrawan, Jumat (21/6).

Muda berharap, dengan adanya kesempatan tersebut, agar para peserta yang mewakili Kubu Raya memanfaatkan dengan baik, karena membawa nama baik daerah.

“Matangkan dari sekarang, supaya nanti setelah mengikuti perlombaan di tingkat Provinsi, bisa menghasilkan yang maksimal. Tak hanya itu, produk makanan yang berprotein tinggi itu bisa dijadikan contoh bagi orang lain,” harapnya.

Sementara Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Perkebunan, dan Peternakan Kabupaten Kubu Raya, Elfizar Edrus mengatakan, dengan semangat untuk berkarya, terutama membuat makanan Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA), bisa dijadikan contoh untuk daerah lain. “Tunjukkan kesempatan ini, semoga menjadi hasil yang terbaik, terutama untuk dirinya dan Kubu Raya pada umumnya,” ucapnya.

Dia menambahkan, dengan janji Bupati Kubu Raya, tentunya menjadi penyemangat bagi peserta yang mewakili Kubu Raya, agar nantinya menampilkan yang terbaik.

“Kalau bisa menu yang ditampilkan itu sesuai dengan daerah Kubu Raya. Intinya berikan yang terbaik untuk Kabupaten Kubu Raya, agar menu sehat tersebut ditularkan ke masyarakat,” harapnya.

Kabid Komsumsi dan Ketahanan Pangan Dina Perternakan dan Ketahanan Pangan Kalbar Iskandar Mirza, nantinya pemenang di Kabupaten/kota akan dilombakan kembali di tingkat Provinsi. “Kalau nanti menang di tingkat Provinsi, baru dibawa ke tingkat Nasional. Mudah-mudahan bisa membawa nama baik Kalbar,” harapnya.

Kegiatan yang digelar beberapa hari lalu, lanjutnya merupakan sosialisasi terhadap peserta dengan berjenjang, terutama dimulai dari tingkat Kecamatan, Kabupaten, Provinsi sampai ke tingkat Nasional. “Sosialisasi ini, bagaimana mengomsumsi yang beragam, bergizi dan aman dengan memanfaatkan potensi lokal,” ucapnya.

Dia berharap, ke depanya kegiatan tersebut tidak hanya selesai di lomba, tetap diimplementasikan dengan masyarakat, terutama mengomsumsi makanan-makanan yang bergizi. “Tidak berhenti begitu saja, harus terus dikembangkan, agar anak-anak kita selalu sehat,” pintanya.

 

Reporter: Syamsul Arifin

Redaktur: Andry Soe