eQuator.co.id – Sukadana-RK. Berdiri megah di atas permukaan laut, sehingga menjadikan Masjid Agung Oesman Al Khair di Sukadana memiliki daya tarik tersendiri. Tak heran, apabila masjid yang menjadi kebanggaan umat muslim Kayong Utara ini menjadi tempat objek wisata religi. Terlebih saat libur Hari Raya Idul Fitri 1439 Hijriah banyak pengunjung yang datang.
Tak cukup sampai disitu, bahkan masjid yang diresmikan Presiden Joko Widodo pada Sail Selat Karimata 2016 sekaligus menjadi tujuan wisata keluarga.
Pengunjung yang datang ke masjid yang memiliki warna khas putih ini tak hanya warga Kayong Utara, melainkan pengunjung pun datang dari luar Kayong Utara. Seperti Kabupaten Ketapang maupun daerah lainnya.
Seorang pengunjung asal Kabupaten Ketapang, Radiman yang sengaja mengunjungi masjid tersebut bersama beberapa teman hanya sekadar untuk berfoto dan mengisi masa libur. “Saya berharap para pengunjung agar selalu menjaga kebersihan tempat ibadah umat Islam itu,” harapnya.
Menurutnya, alam di Kayong Utara memiliki sejuta keindahan. Mulai dari keindahan alam maupun wisata buatan. Salah satunya wisata religi Masjid Oesman Al Khair. Apalagi para pengunjung tak sekadar datang untuk beribadah, melainkan banyak di antara mereka yang mengabadikan momentum tersebut melalui kamera ponsel di Masjid Agung. “Bahkan, mereka yang berpose adalah satu keluarga,” ulasnya.
Mengidolakan Masjid Agung Oesman Al Khair sepertinya cukup beralasan. Betapa tidak, masjid yang menelan biaya puluhan miliar ini memiliki keunikan tersendiri. Baik dari bentuknya yang megah. Masjid ini juga menjadi unik karena dibangun di atas air serta menyajikan pemandangan laut yang luas. Tepatnya di atas bibir pantai dengan view depan menghadap Bukit Peramas.
Hal senada dikatakan seorang pengunjung, Arif Rahmi. Selain mengajak keluarga, dirinya bermaksud untuk beribadah sambil berwisata di masjid yang persis dekat dengan pertigaan Tugu Durian.
Reporter: Kamiriluddin
Redaktur: Andry Soe