Manipulasi Penyebab Trump Panik

HOAX

eQuator.co.id – ULAH netizen menyebarkan hoax dengan membawa-bawa nama agama masih bertebaran. Salah satunya diunggah akun Facebook Basil John Fernandez (fb.com/basil.j.fernandez) kemarin. Akun itu mengunggah video pidato Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Katanya, di tengah-tengah pidato itu, Trump panik ketika ada orang berteriak, ”Allahu Akbar.”

”See how he panicked. Somebody shouted allahuakhbar,” tulis akun yang mengaku tinggal di Kuala Lumpur, Malaysia, tersebut. Selain menuliskan kalimat di atas, akun tersebut membagikan video yang menggambarkan Donald Trump sedang pidato. Durasinya 40 detik.

Hingga kemarin, unggahan Basil John Fernandez yang berumur 23 jam itu sudah dibagikan hingga 1,2 ribu kali. Juga, pengguna Facebook 36 ribu kali.

Dalam video tersebut, Trump memang tampak kaget. Dia menghentikan pidatonya. Lalu, bereaksi ke belakang podium tempatnya pidato. Tak lama kemudian, muncul beberapa orang yang sepertinya petugas keamanan. Mereka dengan cepat memagari Trump. Dalam video tersebut, memang sepintas terdengar teriakan ”Allahu Akbar”.

Jawa Pos lantas mencari padanan video tersebut di YouTube. Kata kunci yang pertama dimasukan adalah, ”Trump angry in stage”. Ternyata keluar hasilnya. Di urutan pertama ada video yang sama milik channel Telegraph. Judulnya, ”Protester tries to storm stage at Donald Trump rally”. Video tersebut diunggah 13 Maret 2016.

Dalam video di channel Telegraph itu tak terdapat suara ”Allahu Akbar” seperti video yang diunggah akun Facebook Basil John Fernandez. Kemungkinan suara teriakan itu sengaja ditambahi. Sebab, dalam video lainnya di YouTube, teriakan tersebut juga tidak ada.

Selain ada di channel Telegraph, video yang sama banyak diunggah netizen lainnya. Beberapa channel milik media mainstream Amerika Serikat juga pernah mengunggahnya. Salah satunya ABC News. Judulnya, ”Trump Protester Rushes Stage at Ohio Rally”.

Video yang sama ada di laman situs NBC News. Di sana ada video plus berita versi lengkapnya. Judul beritanya, ”Secret Service Rushes Stages to Protect Donald Trump at Ohio Rally”. Dalam berita tersebut dijelaskan, pria bernama Thomas Dimassimo, 32, mengacaukan pidato Donald Trump dalam kampanye terbukanya di Ohio.

Dimassimo tiba-tiba lari mendekat dan berupaya naik ke podium Donald Trump. Aksi tersebut sempat mengagetkan Donald Trump yang sedang pidato berapi-api. Secret service yang ada di sekitarnya langsung meringkus Dimassimo. Insiden itu diduga berkaitan dengan pembatalan kampanye terbuka Trump di Chicago.

 

FAKTA

Video pidato Donald Trump yang terganggu karena teriakan ”Allahu Akbar” tidak benar. Video tersebut telah diedit. Yang sebenarnya, Trump terganggu karena adanya pria yang berupaya menyerangnya dengan menaiki panggung terbuka. (Jawa Pos)