eQuator.co.id – Indonesia memiliki kekayaan alam yang sangat melimpah. Salah satu yang sering kita jumpai adalah madu. Banyak orang yang belum mengetahui manfaat madu bagi kesehatan. Madu merupakan cairan yang menyerupai sirup, tetapi dengan tekstur yang lebih kental dan berasa manis yang dihasilkan oleh lebah dari nectar bunga yang kaya akan nutrisi dan penuh manfaat. Madu yang digunakan dalam pengobatan tentunya madu alami yg memiliki kandungan air 18 persen dengan pH 3.2-4.5 atau madu yang belum dicampurkan dengan bahan-bahan lain.
Didalam pandangan Islam madu juga di sebutkan dalam Al-Quran, Surat An- Nahl ayat 68-69:“Dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah;“ buatlah sarang-sarang di bukit-bukit dan ditempat-tempat yang dibuat manusia, kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu)”. Kemudian dalam Sunah Ibnu Majah, terdapat riwayat Marfu’ dari Abu Hurairah r.a: “Barangsiapa meminum tiga sendok madu dalam tiga pagi saja setiap bulan, niscaya ia tidak akan terkena penyakit berat”.
Sejak ribuan tahun yang lalu sampai saat ini, madu juga dikenal sebagai salah satu bahan makanan atau minuman alami yang mempunyai banyak manfaat dalam kehidupan. Salah satunya catatan sejarah Yunani kuno menyatakan bahwa madu telah digunakan sebagai obat, antara lain sebagai antiseptik, obat radang usus, dan infeksi. Dan masyarakat Mesir kuno menggunakan madu untuk mengobati luka bakar, merangsang pengeluaran air kemih, sakit perut, mengatasi kram otot, mengobati sesak nafas, demam dan digunakan untuk mengawetkan mumi.
Di dunia kesehatan, madu memiliki manfaat untuk tubuh kita yang digunakan untuk pengobatan baik itu secara medis maupun tradisional. Kandungan nutrisi dalam madu yang berfungsi sebagai antioksidan untuk melindungi sel normal dan menetralisir radikal bebas adalah vitamin A, C, E, dan enzim seperti katalase, glukosa oksidase, dan peroksidase serta kandungan non enzimatik seperti karotenoid, asam amino, protein, asam organik, produk reaksi Maillard, dan lebih dari 150 senyawa polifenol termasuk flavonoid,flavonols, asam fenolik, katekin, serta turunan asam sinamat. Komposisi inilah yang mendukung sifat antioksidannya. Beberapa penelitian yang telah dilakukan di benua eropa, amerika dan asia mendapatkan salah satu manfaat penting madu yaitu sebagai antioksidan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa senyawa antioksidan pada madu dapat mengurangi risiko terhadap penyakit kronis, seperti kanker paru dan PPOK. Selain itu madu juga menjadi salah satu pilihan balutan luka/dioleskan (wound dressing) dalam pengobatan dan perawatan ulkus diabetikum atau luka kaki diabetes karena berbagai manfaat yang dimilikinya seperti efek antibakteri, antiinflamasi, antioksidan dan debridemen autolitik. Dan jika diminum madu juga memiliki efek anti virus, efek antijamur dan antiparasit. Aktivitas antivirus terbukti dapat menghambat invitro virus rubella dan herpes. Vitamin C pada madu yang memiliki sifat sebagai anti inflamasi, anti bakteri, anti oksidan yang bermanfaat untuk melawan bakteri resisten dan virus penyebab diare.
Untuk mendapatkan manfaat tersebut, maka aturan penggunaan pada orang dewasa, konsumsi madu adalah sekali sampai dua kali sehari dalam satu sendok makan, kemudian penggunaan pada anak-anak diatas umur satu tahun baru boleh mengkonsumsi madu. Demikian khasiat madu untuk menyehatkan tubuh secara alami yang bisa anda coba di rumah.
*Mahasiswa dan Dosen Magister Keperawatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta