Manajamen Rio Yakin dapat Sponsor Baru

*Perbaiki Strategi Penggunaan Ban

Rio Haryanto

eQuator.co.id – JAKARTA – Perjuangan Rio Haryanto pembalap Formula 1 pertama Indonesia tak hanya di atas lintasan. Lebih jauh lagi, dia masih dihadapkan kekurangan dana sekitar 9,75 juta Euro yang harus dibayarkan kepada timnya Manor Mercedes. Tetapi manajemen Rio optimistis dana tambahan segera mereka dapatkan.

Piers Hunnisett, manajer Rio saat ditemui wartawan kemarin (7/4) mengatakan bahwa ada sejumlah sponsor yang sudah menjalani negosiasi dengan manajemen Rio. “Dalam dua pekan kedepan kami harapkan sudah ada kepastian,” katanya.

Pada jeda seminggu jelang GP Shanghai Tiongkok, Rio kemarin kembali menyapa penggemarnya di Kota Kasablanka, Jakarta. Sejak pukul 16.00 hingga 19.00 WIB, dia bertemu dengan awak media dan juga para fans yang datang bergelombang.

Kegiatan tersebut memang digelar  mendapatkan dukungan yang lebih dari masyarakat Indonesia. Pun demikian bagi manajemen Rio, mereka tetap berharap pengusaha Indonesia bisa lebih terbuka untuk mendukung pembalap kelahiran Solo 23 tahun yang lalu itu.

Wianda Pusponegoro Vice President Corporate Communication PT Pertamina mengatakan bahwa pihaknya juga mendukung langkah manajemen Rio. “Dukungan dari Pertamina ini harapannya jadi trigget BUMN atau pihak swasta lain untuk turut ambil bagian dukung Rio,” sebutnya.

Jelang GP Shanghai nanti, Pertamina akan mencairkan 30 persen dari nilai dukungan mereka buat Rio. Setidaknya 1,5 juta Euro akan dicairkan pihak Pertamina kepada manajemen Rio. “Apa yang kami lihat ini memang tim Manor dan Rio menunjukkan progres bagus,” terangnya.

Terpisah, Rio mengatakan bahwa pelajaran besar di GP Bahrain menjadi catatan penting. “Ada sedikit koreksi dalam pemilihan ban,” sebutnya. Saat itu, Rio menggunakan tipe ban Soft-soft-Medium. Sedangkan Pascal Wheirlein menggunakan Soft-soft-supersoft yang terbukti cukup mendukung performa dia.

“Bagi saya ini jadi perngalaman berharga supaya kedepannya dia bisa lebih fleksibel jangan terlalu menuruti apa kata tim,” terusnya. Dia menerangkan bahwa menjelang balapan di Sirkuit Internasional Shanghai pemilihan tipe ban akan menjadi moment krusial.

Tipikal sirkuit Shanghai yang punya track lurus juga membetikan keuntungan tersendiri buat Rio. “Sedikit menguntungkan karena beberapaka kali speed track saya bagus,” ujarnya. Namun dia tak mau berspekulasi karena 16 tikungan yang tersedia akan cukup menentukan penampilan dia. (nap)